Garnita Aceh Siapkan Kader Terbaik Hadapi Pileg 2019
BANDA ACEH, (21 Juli): Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Garda Wanita Malahayati NasDem Aceh memperingati HUT ke 6 bersama seluruh pengurus di kantor DPW NasDem Aceh, Kamis (20/07). HUT ke 6 Garnita Malahayati Aceh diperingati secara sederhana. Selain dihadiri seluruh pengurus Garnita juga dihadiri Ketua DPW NasDem Aceh Zaini Dajlil dan sejumlah pengurus DPW NasDem Aceh.
Ketua Garnita Aceh Djusiah Djamaran mengatakan, momen ulang tahun ke 6 tersebut dimanfaatkan sebagai ajang silaturahmi serta untuk memperkuat struktur pengurus DPW.
“Banyak hal yang masih perlu dibenah mulai dari tingkat Provinsi sampai ke daerah-daerah dalam menghadapi Pileg 2019 mendatang,” ujar Buk Djus, sapaan akrab Djusiah Djamaran.
Lebih jauh Djusiah menyatakan, menghadapi Pileg 2019 mendatang Garnita Malahayati Aceh sudah menyiapkan sejumlah kader terbaik untuk diajukan ke Partai.
“Pileg 2019 mendatang Garnita Aceh tidak hanya sekedar memenuhi kuota keterwakilan perempuan saja tapi kami sudah menyiapkan kader terbaik untuk menduduki kursi parlemen baik di tingkat Provinsi maupun tingkat Kabupaten/Kota,” ungkap Djusiah yang diaminkan oleh seluruh pengurus Garnita Aceh.
Menurutnya, Garnita merupakan satu-satunya Ormas sayap Partai yang diisi khusus para perempuan serta memiliki peranan penting di Partai NasDem.
“Di usia 6 tahun ini kita sudah siap melakukan kerja-kerja Politik dan menggerakkan kaum perempuan di seluruh Aceh untuk memenangkan Partai NasDem,” tegas Buk Djus.
Selain itu ia mengatakan, Garnita juga merupakan wadah tempat berkumpulnya kaum perempuan di kancah politik dengan tujuan untuk memperjuangkan nasib dan arah perjuangan para wanita
“Garnita Malahayati NasDem memberi kesempatan bagi para perempuan di seluruh Aceh yang ingin bergabung di politik serta berkeinginan untuk mencalonkan diri di Pileg 2019 silahkan bergabung,” ajak Djusiah
Djusia juga menambahkan, Garnita Aceh saat ini banyak dihuni oleh sejumlah aktivis, dokter, pengusaha, politisi, pengacara serta istri-istri dari para anggota dewan.
“Garnita tidak harus diisi oleh para wanita kader NasDem tetapi keanggotaan tersebut terbuka bagi semua wanita dari berbagai latar belakang dan profesi yang beragam,” tegas Djusiah.
Sementara itu Zaini Djalil selaku Ketua DPW NasDem Aceh memberikan apresiasi kepada pengurus Garnita yang selama ini telah bekerja keras membantu Partai.
Zaini Djalil berharap supaya Garnita bisa ikut berperan aktif dalam membesarkan Partai NasDem Aceh serta selalu menjaga kekompakan.
“Garnita mempunyai peran sangat penting dalam membantu eksistensi Partai, pengurus DPW siap bekerja sama dengan kaum perempuan dalam membesarkan partai,” ucap Zaini Djalil
Ditambahkan Zaini, kepada pengurus Garnita supaya bisa memberikan manfaat dan nilai lebih tidak hanya kepada anggota dan pengurusnya, tapi juga kepada masyarakat.
Seperti diketahui, Garda Wanita NasDem yang dibentuk pada tahun 2011 lalu sengaja memakai nama Malahayati ini karena terinspirasi oleh Malahayati yang merupakan pejuang wanita asal Aceh.
Malahayati adalah pejuang pada masa 1585-1604. dia mengisi kehidupan dengan memperjuangkan hak-hak wanita.(*)