NasDem Sulteng Lakukan Langkah Strategis Menangi Pilgub

PALU ( 8 Februari): Ketua DPW Partai NasDem Sulawesi Tengah (Sulteng), Atha Mahmud membenarkan Partai NasDem saat ini sudah mulai melakukan upaya pemenangan dalam menghadapi pemilihan gubernur dan wakil gubernur (Pilgub) di Sulteng.

Berdasarkan surat rekomendasi yang dikeluarkan DPP Partai NasDem, untuk Pilgub Sulteng tahun 2020, pasangan Gubernur-Wakil Gubernur yang diusung Partai NasDem adalah Rusdy Mastura-Ma'mun Amir.

Keduanya saat ini telah mendapatkan mandat, dan didaulat untuk menjadi pemimpin Sulteng lima tahun mendatang. Karena itu, NasDem sebagai partai pengusung mulai melakukan berbagai langkah strategis sebagai wujud dalam memenangkan pasangan tersebut, pada Pilkada Serentak yang akan berlangsung pada 23 September mendatang.

Menurut Atha, sebagai langkah pertama, DPW NasDem Sulteng sudah melakukan sosialisasi cagub-cawagub Sulteng yang diusung NasDem kepada seluruh pengurus NasDem Sulteng.

"Kedua, mengadakan tatap muka dengan masyarakat. Sejauh ini sudah ada delapan kali sejak Januari, terakhir di Kabupaten Banggai," ujar Atha di kantor DPW NasDem Sulteng, Palu, Sulteng, Sabtu (8/2).

Selain sosialiasi dan tatap muka, masih ada beberapa upaya pemenangan lainnya yang dilakukan NasDem. 

"Kegiatan lain adalah mengadakan door to door yang menyasar seluruh wilayah se-Sulawesi Tengah. Jadi nanti akan bergerak dari rumah ke rumah di Sulawesi Tengah," jelas Atha.

Pihaknya juga melakukan kampanye di berbagai media, termasuk media sosial yang bertujuan untuk mengajak masyarakat mengenal Rusdy Mastura-Ma’mun Amir, dengan harapan untuk memilih mereka.

Sejauh ini, katanya, Partai NasDem sudah membangun koalisi dengan beberapa partai pendukung pasangan Rusdy-Ma'mun. Namun dia enggan menyebutkan partai apa saja dengan alasan tidak etis.

"Sebenarnya sudah ada koalisinya. Cuma tidak etis mengumumkannya sekarang karena harusnya partai itu sendiri yang menyampaikan. Tapi Insya Allah untuk pasangan Rusdy Mastura dan Ma'mun Amir itu sudah cukup. Sementara ini sudah ada tiga partai di luar NasDem yang mendukung. Jadi kalau dengan NasDem berarti sudah ada empat partai," tandas Atha.

Menurut Atha, jumlah itu bisa bertambah. Sebab hingga saat ini pihaknya masih terus mengadakan komunikasi politik dengan beberapa partai-partai politik. (MI/*)

Add Comment