Terlalu Dini Bicara Capres 2024
MAJALENGKA (11 Februari): Dikenal sebagai partai politik yang cepat menentukan pilihan calon pemimpin di seluruh tingkatan, tetapi sesuai hasil Kongres II Partai NasDem beberapa waktu lalu telah sepakat menempuh konvensi dalam menentukan Calon Presiden (Capres) 2024.
Penggunaan mekanisme konvensi diungkapkan Ketua DPW NasDem Jawa Barat (Jabar) Saan Mustopa, sebagai upaya mencari kandidat yang benar-benar layak diusung jadi Capres pada Pilpres 2024.
Terlebih, menurutnya masih terlalu dini jika langsung menentukan pilihan sosok yang akan maju dalam Pilpres 2024. Oleh sebab itu, NasDem sampai saat ini masih melihat dan menilai tokoh yang memungkinkan dapat dicalonkan.
"Masih terlalu dini kita membicarakan siapa yang akan diusung menjadi Calon Presiden RI tahun 2024 nanti. Hanya saja, rencana NasDem akan melakukan konvensi sehingga nanti akan terseleksi tokoh yang pantas untuk dicalonkan menjadi Presiden RI. Kita akan serius melakukan konvensi sampai tuntas. Orang yang terpilih benar-benar dicalonkan dalam Pilpres 2024 nanti,” jelas Saan yang juga Ketua Koordinasi Bidang Pemenangan Pemilu Jabar, saat memimpin Rapat Koordinasi NasDem se Jabar, di Kabupaten Majalengka, Jawa Barat, Sabtu (8/2).
Saan yang juga Wakil Ketua Komisi II DPR RI itu menilai, saat ini sudah banyak tokoh bermunculan yang layak masuk bursa Capres 2024. Bisa dari internal partai maupun masyarakat umum yang kemampuan dan ketokohannya memang layak menjadi pemimpin bangsa Indonesia.
"Tokoh-tokoh seperti Ridwan Kamil, Anies atau Khofifah bisa saja karena mereka saat ini kan sama-sama pejabat yang namanya cukup dikenal. Yang pasti Partai NasDem terus memantau siapa yang bagus untuk kita calonkan menjadi Presiden RI nanti, dengan mekanisme yang kita buat,” kata Legislator NasDem itu.(BA/*)
