NasDem Buka Posko Pengendalian Bantuan Banjir

JAKARTA (25 Februari): Menyikapi banjir yang kembali menggenangi Jakarta sejak Selasa (25/2) pagi, DPP Partai NasDem bersama Akademi Bela  Negara (ABN) NasDem dan Badan Rescue NasDem mendirikan Posko Pengendalian Bantuan Banjir di Kampus ABN, Jalan Pancoran Timur II, Jakarta Selatan, Selasa, (25/2).

"Kegiatan ini diinisiasi Wakil Ketua Umum NasDem, Kakak Ahmad Ali, yang meminta segera memberikan bantuan kepada korban banjir yang melanda Jakarta," kata Emmy Hafild kepada partainasdem.id melalui saluran telephone, Selasa (25/2)

Emmy juga menuturkan, sejak dibukanya Posko Pengendalian Bantuan Banjir ini telah didistribusikan lebih dari 2000 paket nasi bungkus dan sembako ke beberapa titik yang terkena banjir.

"Beberapa wilayah yang sudah kami distribusikan antara lain di Kecamatan Pancoran seperti di Kelurahan Rawa Jati, Kalibata, Duren Tiga, Pesanggarahan, bahkan di wilayah Jakarta Timur seperti Cipinang Bali dan sekitarnya juga sudah kami distribusikan," kata Ketua DPP NasDem Bidang Maritim itu.

Emmy  juga menjelaskan, sejauh ini bantuan  sudah masuk dari internal Partai NasDem, anggota Dewan NasDem baik DPR RI maupun DPRD DKI Jakarta serta dari luar partai.

Menyangkut bentuk bantuan, Emmy menjelaskan, bagi sebagian yang sudah mulai surut  banjirnya, bantuan yang diberikan bisa berupa sembako. Sedangkan yang masih tergenang air, dan tidak memungkinkan memasak maka diberikan paket nasi bungkus siap santap.

"Makanya kita juga mendistribusikannya ke dapur-dapur umum yang dibuat warga. Ini akan lebih terkoordinir dengan baik," jelas Emmy.

Menanggapi posko yang sudah bekerja sejak banjir melanda di hari pertama, Emmy menegaskan bahwa NasDem peduli dengan rakyat Jakarta.

"Ini jelas menunjukkan NasDem sangat peduli dengan rakyat Jakarta yang mengalami banjir. Kasihan mereka, ada yang sudah tujuh kali kena banjir, ada yang Januari kena banjir sekarang kena lagi. Tapi ada juga yang belasan tahun gak kena banjir, sekarang  kebanjiran," papar Emmy.

Oleh karena itu, Emmy berharap Pemerintah Provinsi DKI Jakarta segera mengambil langkah-langkah evaluasi terhadap kebijakan yang diambil selama ini.

"Kita prihatin karena ini hujan lokal yang tingkat curah hujannya tidak seperti awal Januari lalu, tapi banjirnya justru hampir sama dengan Januari. Sebaiknya Pemprov DKI bisa mengambil langkah-langkah korektif atas kebijakannya," pungkas Emmy.(*)

Add Comment