Martin Manurung Buka Pelatihan Wirausaha Baru di Toba
TOBA (4 Maret) : Wakil Ketua Komisi VI DPR RI Martin Manurung membuka pelatihan untuk menumbuhkembangkan wirausaha baru Industri Kecil Menengah (IKM) di Kabupaten Toba, Sumatera Utara, Rabu (4/3).
Kegiatan ini diselenggarakan oleh Kementerian Perindustrian RI di Hotel Sere Nauli dan diikuti 50 peserta dari dua kelompok pelaku wirausaha, yaitu IKM bidang konveksi dan IKM bidang pengolahan kopi, yang berasal dari beberapa kecamatan di Kabupaten Toba.
Dalam sambutannya, Martin mengatakan bahwa tidak hanya pelatihan, Kementerian Perindustrian juga akan memberikan bantuan alat sesuai kebutuhan masing-masing pelaku usaha.
"Saya meminta harus ada bantuan alat untuk masing-masing bidang industri kecil ini. Kementerian Perindustrian berjanji akan memberikan. Oleh sebab itu, ibu dan bapak yang ikut pelatihan ini, nantinya akan mendapatkan pengetahuan dan juga alat untuk usaha," ujar anggota DPR RI dari Dapil Sumut II ini.
Ketua DPP Partai NasDem tersebut berharap, pelatihan ini dapat mendukung pariwisata Danau Toba, yang saat ini telah ditetapkan pemerintah menjadi satu dari lima destinasi wisata super prioritas di Indonesia.
"Selamat belajar untuk bapak dan ibu sekalian. Mari manfaatkan pelatihan ini agar dapat meningkatkan perekonomian bersama," katanya.
Di acara yang sama, Direktur Industri Kecil dan Menengah (IKM) Pangan, Barang Dari Kayu dan Furniture, Kemenperin RI, Sri Yunianti mengatakan bahwa program pelatihan dan pemberian fasilitas alat yang dilaksanakan di Kabupaten Toba ini merupakan usulan dari Martin Manurung selaku wakil ketua Komisi VI DPR RI.
"Bapak Martin Manurung mengusulkan adanya pelatihan dan pemberian alat untuk wirausaha baru di Kabupaten Toba Samosir ini. Ke depannya, jika bapak ibu sukses mengembangkan usahanya dan ingin membesarkannya lagi, Kementerian Perindustrian tetap akan memberikan perhatian. Ada beberapa program, termasuk bantuan untuk revitalisasi atau pembelian peralatan industri. Tentu tidak semua. Dibantu sekitar 25 sampai 30 persen," ujarnya saat membuka pelatihan.
Dalam acara tersebut, Martin Manurung bersama Kementerian Perindustrian memberikan bantuan peralatan secara simbolis kepada dua peserta.( Darwis/*)