Ahmad Ali Minta Masyarakat Tolitoli Pro Aktif
TOLITOLI, SULTENG (6 Agustus): Masyarakat dari beberapa desa dan kelurahan Kabupaten Tolitoli mengeluhkan masalah bantuan perikanan dan perbaikan sejumlah infrastruktur yang tidak kunjung mendapatkan perhatian pemerintah daerah. Hal itu disampaikan dalam kegiatan jaring aspirasi reses masa sidang ke V tahun 2016-2017, Kampung Pajala, Toli-Toli, Sulawesi Tengah (Sulteng) Sabtu (05/08).
"Kalau bisa kami minta tolong pak, supaya disampaikan ke Mendagri untuk tegur Bupati Tolitoli yang tidak berada di tempat karena daerah ini sudah tidak terurus," ujar Fahri warga Kampung Pajala, Kota Tolitoli.
Fahri menyebutkan, sejumlah infrastruktur jalan, jembatan, bendungan dan drainase di Kabupaten Tolitoli mengalami kerusakan berat pasca banjir. Tetapi kata dia, sampai dengan hari ini belum dilakukan perbaikan yang memadai.
"Selain pembangunan berulang, dana desa yang tidak jelas tata kelolanya, hingga perbaikan infrastruktur, seperti tidak ada perhatian. Kami mohon dibantu pak," ujar Muklis, Warga Desa Tinigi.
Menanggapi hal tersebut, Ahmad Ali mengakui memang sinergitas pemerintah daerah dengan anggota DPR RI Dapil Sulteng belum sepenuhnya berjalan baik.
"Kalau saya diminta tegur Bupati, itu yang sulit karena kita jarang ketemu. Saya berharap masyarakat yang pro aktif untuk terus mendorong Bupati agar meningkatkan pelayanan," ujarnya.
Sementara itu, terkait dengan penanganan mitigasi bencana Tolitoli, Ahmad M Ali mengakui telah membangun komunikasi dengan sesama Anggota DPR RI dapil Sulteng.
"Kita berharap, tahun 2018 ini anggaran untuk pembangunan mitigasi bencana Tolitoli sudah terealisasi. Sehingga tahun-tahun mendatang intensitas bencana sudah bisa dikurangi," jelas Ahmad Ali.(*)