NasDem DIY Lakukan Aksi Komplet Cegah Corona

YOGYAKARTA (3 April): DPW Partai NasDem DIY aktif mencegah penyebaran wabah Corona di lima kabupaten/ kota se DIY. Upaya itu meliputi penyemprotan disinfektan, pembagian ribuan masker, dan pembagian ribuan pamflet berisi pencegahan Corona. Wilayah yang disasar antara lain masjid dan gereja, permukiman warga, jalan raya, hingga pasar tradisional. 

Ketua DPW NasDem DIY, Subardi mengatakan pihaknya sengaja menyisir lokasi berkumpulnya masyarakat karena potensi penularannya cukup besar. 

“Kita ingin upaya pencegahan disertai dengan penyadaran sosial. Maka kami melakukan penyemprotan dan pembagian masker dan pamflet. Upaya pencegahan itu penting, lebih penting dari tindakan apapun. Kita tidak ingin jumlah pasien Corona bertambah," kata Subardi di Yogyakarta, Jumat (3/4).

Anggota Komisi VI DPR RI dari Fraksi NasDem tersebut memimpin langsung tim NasDem di masing-masing kabupaten kota. Ia akan terus melakukan berbagai upaya pencegahan hingga beberapa pekan ke depan. 

“Yang dibutuhkan saat ini adalah aksi nyata dan kolaborasi dengan segenap lapisan masyarakat. Inilah strategi pencegahan yang komplit, efektif dan tepat sasaran. Harapan saya tumbuh kesadaran kolektif untuk mengubah kebiasaan yang berpotensi menularkan Corona,” tegas Subardi.

Aksi ini digelar melibatkan lebih dari 500 kader NasDem se DIY yang didampingi praktisi kesehatan. Mereka bergerak secara terstruktur dengan protokol penanganan Corona. 

"Setiap tim terdiri dari 3-5 orang yang dilengkapi alat pelindung diri. Kami sengaja merampingkan komposisi tim agar tidak terjadi kerumunan massa," papar Subardi.

Selain pendekatan sosial, NasDem DIY juga menggalang dukungan melalui anggota DPRD di lima kabupaten kota dan provinsi. Anggota DPRD Fraksi NasDem wajib menggalang dukungan untuk menambah anggaran penanganan Corona. Dukungan anggaran dari DPRD dapat memperkuat Satgas Covid-19 di tiap daerah. 

"Dari sisi politik saya dorong teman-teman di DPRD agar ada pengalihan anggaran. Tambahan anggaran untuk memperkuat Satgas. Besarannya bisa dibahas lebih lanjut,” jelasnya.

Subardi khawatir jika penanganan Corona lemah bisa memicu banyak korban. Apalagi Yogyakarta akan kedatangan gelombang pemudik dari Jakarta. Hingga Jumat (3/4), wabah Corona di DIY menyebabkan 28 pasien positif dan 3 meninggal dunia.(*)

Add Comment