Nopi Harap Bantuan Kemanusiaan tidak Dipolitisasi

BULELENG (11 April): Gagal meraih kursi DPRD Provinsi Bali dari Kabupaten Buleleng, tidak menyurutkan Luh Putu Nopi Seri Jayanti, Sekretaris DPW NasDem Bali itu, untuk berbagi di tengah pandemi Covid-19.

Sejak Jumat (10/4) pagi, Nopi membagikan ribuan masker beserta paket sembako, sabun, cairan disinfektan dan beberapa alat penyemprotan elektrik kepada masyarakat Buleleng. Untuk membagikan ribuan bantuan guna meringankan beban masyarakat miskin itu, kader NasDem tersebut memberdayakan Sekaa Teruna Teruni (STT), salah satunya STT Banjar Melaka, Kayuputih, Buleleng dan beberapa kelompok masyarakat lainnya. 

Nopi berharap, seluruh elemen masyarakat dapat berpartisipasi dalam upaya memutus mata rantai penularan Covid-19.

Srikandi NasDem asal Buleleng itu dengan sabar menjelaskan kepada warga lansia cara mencuci tangan dengan sabun, cara melakukan penyemprotan disinfektan secara mandiri di rumah, cara membuat masker dari lembaran kain dan pentingnya menjaga pola hidup sehat serta social distancing.

"Saya tidak punya agenda khusus apalagi politis dalam kegiatan ini. Ini bukan kegiatan pencitraan maupun upaya mengumpulkan suara, karena jadwal politik masih sangat jauh. Jadi, mohon jangan dipolitisasi,” ujar Sekretaris DPW Partai NasDem Bali itu.

Kesadaran yang menggerakkan Nopi untuk melakukan itu semua mengingat data statistik penyebaran virus Corona di Buleleng terus meningkat. Meskipun Pemkab Buleleng telah bekerja keras, namun tanpa kesadaran masyarakat pasti akan sulit buat Buleleng bisa segera terlepas dari ancaman virus tersebut.

“Saya sadari bahwa apa yang telah saya kerjakan masih sangat kecil artinya. Namun ini wujud bakti saya kepada masyarakat Buleleng khususnya. Saya harap kegiatan ini dapat memotivasi para pemuda, tokoh masyarakat, tokoh lingkungan untuk mau turut serta membantu warga yang tidak mampu yang mendapat imbas dari mewabahnya virus Corona ini. Minimal turut menyosialisasikan pencegahan penularan virus Corona,” tegas Nopi.

Nopi juga berpesan, dalam menghadapi wabah ini masyarakat tidak usah panik, meski secara ekonomi banyak saudara yang mengalami masa susah akibat dirumahkan. 

“Di balik sebuah musibah, mari kita ambil hikmahnya. Semoga wabah ini bisa membangkitkan kembali rasa persaudaraan, menyame braya, rasa kepedulian sosial. Mari kita meringankan tangan, meringankan hati, singsingkan lengan baju, saling asah asih asuh, tat twam asi, bersatu melawan virus Corona ini,” tegasnya.(NasDem Buleleng/*)

Add Comment