Taslim Mengenang Amanat GusDur Berbagi Itu Ibadah
JAKARTA (20 April): Setiap jelang Ramadan, ratusan paket bingkisan biskuit diluncurkan ke DPP Partai NasDem, PB NU dan ABN NasDem sebagai tanda solidaritas yang dilakukan seorang aktivis bernama Hermawi Taslim.
Bingkisan tersebut merupakan amanah Gus Dur yang dititipkan semasa hidupnya kepada Hermawi Taslim.
"Gus Dur berpesan, berbagi itu seperti beribadah, kita harus lakukan selama hidup. Itulah salah satu amanah yang terus saya kenang," ungkap Hermawi Taslim yang pernah lama mendampingi Gus Dur, kepada partainasdem.id, Senin (20/4).
Khoirul Fiton, mantan driver Gus Dur yang setiap tahun ikut menerima bingkisan mengenang Taslim sebagai pribadi yang ramah dan senantiasa gaul dengan para sopir, ajudan dan pengawal Gus Dur.
"Mas Taslim orangnya tidak sombong dan selalu ingat sama kita-kita, meskipun bapak ( Gus Dur) sudah lama tidak ada," ujar Khirul, seperti ditirukan Taslim.
Sedangkan Chief Security DPP NasDem, Subroto, mengatakan bahwa setiap awal Ramadan, dirinya beserta seluruh security dan Office Boy (OB) di lingkungan Partai NasDem selalu mendapat bingkisan dari Taslim.
"Bahkan dalam kesehariannya, pak Taslim juga sering berpartipasi dalam berbagai hal yang kami alami. Apakah sunatan anak, kawinan bahkan kedukaan. Kami senang banyak pimpinan di NasDem yang selalu peduli pada kami termasuk pak Taslim," ujar Subroto.
Lain pula cerita Putut Prabantoro, alumni Lemhanas PPSA XXI yang berkisah tentang keramahan Taslim. Putut yang kerap mendampingi Taslim dalam beberapa even internasional di Vatikan, menjelaskan, bahwa berbagi itu sudah mendarah daging bagi Taslim. Selain dikenal setia dalam perkawanan, Taslim dalam setiap kesempatan selalu memberi kejutan yang tidak terduga.
"Bahkan sejumlah petinggi Vatikan mulai dari Paus Fransiskus, Mensesneg Kardinal Taurant hingga Sekretaris Dewan Kepausan Padre Marco Solo pernah mendapat bingkisan batik dari Taslim," ujar Putut.
Ketika hal tersebut ditanyakan kepada Taslim, ia berujar pendek. ''Ya berbagi itu buat saya sudah seperti ke gereja, sesuatu yang sudah rutin, dan harus dilakukan," pungkasnya.(HT/*).
