2,5 Juta Masker untuk Warga Kabupaten Pasuruan
PASURUAN (21 April): Ketua Komisi II DPRD Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur, Joko Cahyono dari Partai NasDem mengatakan, pihaknya sudah berkoordinasi dengan Disperindag dan Dinas Koperasi untuk mempercepat pengadaan 2,5 juta masker bagi masyarakat guna memutus mata rantai penyebaran Covid19 di Kabupaten Pasuruan.
"Kami menginginkan sebelum puasa, masker untuk masyarakat ini bisa didistribusikan. Tapi, kayaknya agak susah. Cuma memang kami meminta Disperindag dan Dinas Koperasi bisa mulai mendistribusikannya pertengahan bulan Ramadhan atau Mei mendatang," jelas Joko Cahyono, di Pasuruan, Selasa (21/4)
Ketua DPD NasDem Kabupaten Pasuruan itu menjelaskan, masker tersebut sangat dinantikan masyarakat. Sebab, tambah Joko, satu orang sebaiknya memiliki dua masker kain yang bisa dicuci dan bisa digunakan beberapa kali. Masker menjadi salah satu upaya yang bisa mencegah penyebaran virus ini.
"Disperindag mendapatkan jatah 1,5 juta pengadaan masker dan Dinas Koperasi satu juta. Mudah-mudahan, ini bisa segera direalisasikan agar masyarakat bisa sedikit tenang dan bisa memutus mata rantai penyebaran pandemi virus corona ini," tegas Joko.
Joko Cahyono atau yang akrab disapa Kaji Joko ini mengimbau, agar semua pelaku usaha mikro di wilayah Kabupaten Pasuruan untuk datang dan berhubungan langsung dengan kedua dinas tersebut.
Ia menyebut, pengadaan masker ini diperuntukkan memang untuk pelaku usaha mikro khususnya di Kabupaten Pasuruan.
"Bagi pengusaha kecil ataupun menengah yang punya kemampuan silahkan meminta pekerjaan, silahkan langsung berhubungan dengan dinas berkaitan. Yang penting, di tengah pandemi, bagaimana ekonomi kerakyatan bisa tetap berjalan," tambah dia.
Menurut Joko, 290 pelaku usaha mikro sudah mengajukan permohonan kerja sama itu. Nanti masing-masing pelaku usaha mikro akan mendapatkan pekerjaan sesuai dengan kekuatan dan kemampuan. Bisa 5.000 masker, bisa 10.000, tergantung kemampuannya.
"Harapan saya tidak akan ada ceritanya masyarakat Kabupaten Pasuruan tidak mendapatkan masker. Sebab, pesanannya 2,5 juta. Belum lagi nanti ada tambahan dari pihak ketiga. Jumlahnya bisa lebih, dan mudah-mudahan tercukupi semuanya," pungkasnya.(*)