Konsep Hak Asasi Manusia

JAKARTA (30 Agustus): Taufik Basari adalah seorang advokat, aktivis hak asasi manusia, pendiri Lembaga Bantuan Hukum Masyarakat, mantan Aktifis Yayasan Lembaga Bantuan Hukum Indonesia dan akademisi Indonesia. Selain sebagai advokat Taufik Basari juga aktif  mengajar di Departemen Filsafat Universitas Indonesia. Gelar LL.M adalah gelar yang di peroleh Taufik Basari setelah lulus dari Northwestern University, Chicago AS pada tahun 2005. Sebelumnya ia juga alumnus dari Universitas Indonesia dengan dua gelar sarjana yaitu Sarjana Hukum dan Filsafat.

""

Menurut Taufik, pengetahuan dan penerapan terkait dengan Hak Asasi Manusia khususnya di Indonesia masih rendah, hal ini dipicu beberapa factor, antara lain faktor pendidikan dan karakter dari masyarakat Indonesia.

Untuk itu, Senin 28 Agustus 2017 lalu, Taufik Basari berkesempatan untuk mengajar mahasiswa Akademi Bela Negara (ABN) Partai NasDem.

Ini merupakan kehormatan dan saya sangat mengapresiasi kehadiran Taufik Basari di tengah-tengah mahasiswa ABN. Materi kuliah umum yang disampaikan mengenai Konsep Hak Asasi Manusia, tentunya dikaitkan dengan keadaan saat ini yang dihadapi oleh bangsa Indonesia.

“Semua manusia dilahirkan bebas dan setara dalam martabat dan hak-haknya. Mereka dikaruniai akal pikiran dan hati nurani dan hendaknya memperlakukan orang lain dengan semangat persaudaraan,” ujar Taufik.

Itulah kutipan dari pasal 1 tentang HAM yang disampaikan Taufik Basari. Ketua DPP NasDem ini menerangkan mengenai hak-hak dan kesetaraan yang dimiliki manusia tanpa membeda-bedakan. Baik dari warna kulit, gender, golongan dan sebagainya yang tentunya sudah digariskan sang pencipta.

Dalam kesempatan yang sama Taufik Basari juga menyampaikan sebuah pertanyaan “Mengapa manusia memiliki Hak Asasi Manusia ?”.

Sederhana saja, karena ia adalah manusia, maka ia memiliki Hak Asasi Manusia, manusia bisa dikatakana sebagai manusia jika ia memiliki Hak Asasi Manusia, manusia yang tidak diakui hak asasi manusianya atau dicabut secara sewenang-wenang Hak Asasi Hanusianya maka ia tidak memiliki kualifikasi sebagai manusia.

Itulah penjelasan Taufik Basari mengenai konsep dasar dari Hak Asasi Manusia.

Intinya adalah siapapun tidak berhak mencabut hak-hak yang dimiliki manusia baik itu individu, kelompok atau bahkan sebuah negara. Lalu pertanyaan yang muncul lagi adalah bagaimana peran kita sebagai masyarakat khususnya sebagai agen perubahan apa yang harus kita lalukan untuk menerapkan atau minimalnya memberikan pengetahuan mengenai Hak Asasi Manusia kepada masarakat luas.

Jawabannya adalah kenali dulu diri sendiri, kenali karakter kita selanjutnya baru buatlah strategi yang jelas dan terukur untuk mengimplementasikan semangat tersebut kepada orang lain. Jadi kesimpulan dari kuliah umum yang disampaikan Taufik Basari adalah semangat Hak Asasi Manusia dan penyadaran bahwa kita semua memiliki hak yang sama dan setara tanpa membeda-bedakan. (Wiganda Vebrianto Putra-Mahasiswa ABN utusan ABN NasDem Jawa Tengah/*)

Add Comment