GP NasDem Sumut dan PSP Foundation Bantu Rumah Tahfiz Al Qur'an
MEDAN (3 Mei): Memperingati Hari Pendidikan Nasional 2 Mei 2020, Garda Pemuda NasDem dan Prananda Surya Paloh (PSP) Foundation, mengambil peran untuk meningkatkan minat belajar bagi anak-anak dengan menyalurkan Al Qur'an ke beberapa Rumah Tahfiz Al Qur'an di Medan dan Deli Serdang, Sumatera Utara.
Ketua Garda Pemuda NasDem Sumut, Defri Noval Pasaribu, melepas Tim Garda Pemuda NasDem dan PSP Foundation untuk menyalurkan Al Qur'an ke Rumah Tahfiz di Kota Medan dan Kabupaten Deli Serdang.
"Dalam upaya meningkatkan kualitas pendidikan dan meningkatkan minat belajar, Garda Pemuda NasDem dan PSP Foundation menyalurkan bantuan kepada lembaga-lembaga pendidikan informal seperti Rumah Tahfiz yang kini banyak bermunculan," ujar Defri, di Medan, Sabtu (2/5).
Menurut dia, bantuan bagi lembaga-lembaga pendidikan nonformal juga sangat diperlukan. "Peningkatan kualitas pendidikan tidak hanya pendidikan formal, namun juga nonformal yang saat ini menjamur juga sangat diperlukan," kata Defri Noval.
Karena, sambungnya, pendidikan nonformal juga berkontribusi pada pendidikan mental dan etika anak bangsa.
"Garda Pemuda NasDem memandang pentingnya pembangunan mental dan etika anak bangsa secara nasional. Sehingga ke depan, Indonesia memiliki generasi yang beretika dan santun," sambung Defri. Dia didampingi Robby Hartono, Zulfahmi Young, Sekretaris PSP Foundation, Rudiansyah, Affandi, Sapala, Sulafmi Umar, Juliyono, Ridho, Teddy Pasaribu, Elviana, Mitha Triana, dan Yogi Prayoga.
Sekretaris PSP Foundation, Rudiansyah di sela-sela acara penyaluran Al Qur'an menyatakan pihaknya akan terus melakukan upaya-upaya dan kegiatan yang bersentuhan dengan generasi muda penerus bangsa.
Apalagi, menurutnya, di tengah wabah Covid 19 ini, di mana anak-anak diliburkan aktivitas sekolahnya, maka dengan bantuan Al Qur'an ini, dapat melakukan kegiatan positif di Rumah Tahfiz-Rumah Tahfiz.
"PSP Foundation dalam situasi pandemi ini tetap melakukan kegiatan yang sedapat mungkin memberikan nilai positif bagi anak didik yang kini bertahan di rumah, dengan belajar Al Qur'an di Rumah Tahfiz," kata Rudiansyah. (*)
