Fraksi NasDem Kota Ternate Pertanyakan Distribusi Bansos Pemkot

TERNATE (3 Mei): Bulan Ramadhan 1441 H memasuki minggu kedua, namun bantuan sosial (bansos) kepada sejumlah masyarakat terdampak pandemi Covid-19 belum juga didistribusikan Pemerintah Kota (Pemkot) Ternate, Maluku Utara. 

Kelambatan itu membuat Fraksi NasDem DPRD Kota Ternate menyayangkan sikap Walikota Ternate, Burhan Abdurahman. 

Menurut Ketua Fraksi NasDem DPRD Kota Ternate, Nurlaela Syarif, kepekaan Walikota terhadap krisis kemanusiaan ini mulai memudar. 

"Kami sangat menyayangkan kelambatan ini karena persoalan sederhana yaitu persoalan tekhnis terkait verifikasi pendataan," ujar Nurlaela, Sabtu (2/5). 

Legislator NasDem Ternate itu mengatakan, Pemkot Ternate melalui surat edaran meminta seluruh kelurahan memasukan data penerima bansos paling lambat 15 April 2020. Tetapi, hingga saat ini belum terdistribusi juga bansos tersebut. 

“Kami Fraksi NasDem sangat miris. Ini situasi darurat dan pemkot sendiri tetapkan situasi darurat kemanusiaan. Logikanya situasi darurat langkah yang diambil juga harus cepat tanggap, apalagi berkaitan dengan dampak sosial dan ekonomi masyarakat. Ini soal isi perut masyarakat. Jadi kami mendesak kerja seluruh aparatur Pemkot berkaitan dengan bansos juga cepat tanggap," tegasnya. 

Legislator NasDem ini menyebutkan, Fraksi NasDem sudah langsung memeriksa kendala bansos ke masyarakat yang belum terdistribusi ke Dinas Sosial. 

"Ternyata ini akibat data yang dimasukan kelurahan. Ada duplikasi data dengan bantuan  program keluarga harapan (PKH) dan bansos yang bersumber dari APBN. Dan ada juga karena persoalan data fisik foto copy KTP dan KK penerima yang tidak dilampirkan," tukasnya. 

Karena faktor ini, menurut Nurlaela, Dinas Sosial bekerja hati-hati agar tidak jadi masalah di kemudian hari. Namun, sangat disayangkan ketika Walikota tidak menggunakan kewenangannya untuk lebih tegas, memerintahkan aparatur kecamatan dan kelurahan agar soal sepele dan teknis itu tidak memperlambat bantuan. 

“Saya meminta Saudara Walikota berkaca dengan Kabupaten Morotai dan kabupaten lainnya di Maluku Utara. Saat ini bansos di Morotai misalkan sudah tahap ketiga," katanya.(HH/*)

Add Comment