Pembangunan Sirkuit Mandalika Terancam Gagal
LOMBOK TENGAH (8 Mei): Sejumlah warga pemilik tanah yang sedang dibangun Mandalika International Street Circuit (Sirkuit Mandalika) untuk MotoGP mengaku hingga saat ini belum menerima pembayaran dari Indonesia Tourism Development Coorporate (ITDC).
Hal ini disampaikan anggota DPR RI dari Partai NasDem, M Syamsul Luthfi ketika melakukan kunjungan ke Sirkuit MotoGP Mandalika, Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat, Rabu (6/5).
"Mereka mengadukan hal itu agar bisa dibantu untuk disuarakan kepada pemerintah dalam hal ini ITDC sebagai pelaksana," ujar Syamsul.
Syamsul Lutfi seusai melakukan dialog dengan para pemilik lahan mengaku sangat prihatin. Sebab selama ini para pemilik lahan hanya diberikan janji palsu oleh pihak pengembang.
“Saya sendiri sangat miris dan prihatin pada kunjungan kali ini. Bagaimana mungkin sirkuit MotoGP dapat dituntaskan sesuai target, jika lahan masyarakat belum dibebaskan. Saya khawatir proyek ini gagal dan mangkrak. Apalagi gaya penyelesaian masalahnya masih seperti ini,” tandasnya.
Legislator NasDem itu menyebutkan, terlebih lahan warga tersebut berada di areal sirkuit. Bahkan ada juga berada di bagian jalan pembangunan sirkuit.
“ITDC memang saya lihat masih tidak terarah. Ini buktinya, ada lahan kosong di tengah sirkuit yang belum digarap, karena belum dibayar. Warga juga akui hal itu,” imbuhnya.
Anggota DPR RI Dapil NTB II itu berjanji akan terus berjuang membela hak warga agar lahan mereka segera dibayar.
“Dalam waktu dekat kita panggil ITDC. Kita ingin tahu, apa yang terjadi sebenarnya, sehingga pembayaran lahan ini belum tuntas,” pungkasnya.(MI/*)