Diskualifikasi Parpol Pemesan Saracen
Getting your Trinity Audio player ready...
|
JAKARTA (3 September): Politisi NasDem, Kurtubi, meminta agar hukuman berat tidak hanya diberikan ke para pelaku penyebar berita bohong atau hoax ala Saracen tetapi juga untuk partai politik yang memanfaatkan jasa Saracen. Jika ada dan terbukti menggunakan jasa Saracen, partai politik juga harus diberi sanksi tegas.
"Parpol yang terbukti dengan sengaja secara langsung atau tidak langsung menggunakan jasa berbayar penyebar hoax dan fitnah dalam menarik dukungan rakyat, harus dengan tegas di diskualifikasi," ujar Kurtubi, Sabtu (02/09).
Legislator asal Nusa Tenggara Barat ini juga menyatakan, parpol yang menggunakan jasa Saracen seakan ikut dalam kampanye memecah belah keutuhan bangsa.
"Bisnis berita bohong ala Saracen merupakan upaya memanfaatkan kemajuan teknologi informasi namun dari sisi negatif dengan membuat berita bohong untuk mencemarkan pihak lain bahkan untuk mengadu domba dan memecah belah masyarakat," paparnya.
Dengan munculnya berita-berita bohong terutama yang berbau sara, akan ada pihak-pihak tertentu yang dapat memperoleh keuntungan termasuk keuntungan politik.
"Sangat mungkin kelompok yang diuntungkan ini bersedia membayar bahkan memesan berita-berita hoax yang justru menjadi lahan bisnis bagi pihak-pihak tertentu," tegasnya.(*)