Masih Kurang Penyuluhan Hukum oleh Kejaksaan
JAKARTA (29 Juni): Anggota Komisi III DPR RI, Taufik Basari menilai penyuluhan hukum yang telah dilakukan Kejaksaan Agung untuk masyarakat masih kurang. Padahal penyuluhan hukum itu sangat penting dalam rangka mencegah terjadinya kejahatan
Penilaian itu dikemukakan anggota Komisi III Fraksi NasDem DPR RI itu saat Rapat Kerja Komisi III DPR RI dengan Jaksa Agung, ST Burhanuddin di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (29/6).
"Kalau penyuluhannya berjalan dengan baik, kesadaran masyarakat terhadap hukum meningkat, maka diharapkan tingkat kejahatan juga akan berkurang. Jadi, perhatian terhadap penyuluhan hukum harus ditingkatkan," kata Legislator NasDem itu.
Anggota DPR RI dari dapil Lampung I itu juga menyebutkan evaluasi terhadap kinerja para jaksa dan pengajuan anggaran dari tahun sebelumnya ke tahun berikutnya jangan didasarkan pada jumlah kasus yang ditangani.
"Kalau anggaran didasarkan atas kasus yang ditangani, nantinya para jaksa berharap semakin banyak kasus akan semakin baik," katanya lagi.
Ketua Bidang Hukum dan HAM DPP NasDem itu berharap, Jaksa Agung, Burhanuddin mencarikan formula dalam merumuskan anggaran dan harus memperhatikan keberhasilan kejaksaan untuk menurunkan tingkat kejahatan sebagai satu langkah pencegahan.(HH/*)
