Spirit Berkurban untuk Harmoni Spiritual dan Sosial

YOGYAKARTA (31 Juli): Anggota Komisi VI DPR RI F-NasDem, Subardi menyerahkan 10 ekor sapi kurban kepada masyarakat Yogyakarta.

 Penyerahan 10 ekor sapi merupakan wujud aspirasi masyarakat yang diperjuangkan Subardi dengan menggandeng kementerian BUMN (PT Waskita Karya). Kerja sama ini merupakan hubungan kemitraan yang kooperatif antara Komisi VI DPR dan Kementerian BUMN.

 Hewan kurban dibagikan di 10 titik, masing-masing di Kabupaten Bantul dan Sleman, Yogyakarta, Jumat (31/7). 

Selain kerja sama kemitraan, Ketua DPW NasDem DIY itu juga menyerahkan beberapa hewan kurban di Dusun Papringan, Caturtunggal, Kecamatan Depok, Kabupaten Sleman, Yogyakarta.

Subardi mengajak masyarakat meneladani kisah pengorbanan Nabi Ibrahim dan Nabi Ismail. Teladan keduanya mengandung nilai sosial dan spiritual. Sementara hewan kurban adalah simbol memotong (mengalahkan) sifat-sifat binatang dalam diri manusia.

Subardi menuturkan dalam dimensi sosial, "kita harus senantiasa berbagi dan peduli kepada sesama. Apalagi di masa pandemi Covid 19 banyak di antara kita yang membutuhkan."

 Sedangkan dimensi spiritual, disebut Subardi, sebagai momentum memperbaiki hubungan manusia kepada Allah Sang Pencipta. Hakikat takwa yang dicontohkan Nabi Ibrahim berjalan beriringan dengan pengorbanan.

"Spirit pengorbanan yang berlandaskan iman. Ada harmoni antara dimensi sosial dan spiritual. Itulah esensi dari perintah berkurban," ujarnya.

Setiap ekor sapi yang diserahkan memiliki bobot lebih dari 1 kuintal. Dengan bobot itu, satu ekor sapi bisa dipotong menjadi 500 kantong daging. 

Subardi berpesan agar pembagian hewan kurban diprioritaskan kepada masyarakat yang kesulitan akibat pandemi. 

"Siapa pun berhak menerima daging kurban, namun kita perlu utamakan mereka yang kesulitan, mereka yang kehilangan pekerjaan, atau mereka yang usahanya terhenti akibat Covid 19. Momentum ini kita tunjukkan solidaritas kepada sesama," katanya.(Nizar/*)

Add Comment