Rico Sia Kawal Realisasi Program untuk Papua Barat

SORONG (6 Agustus): Anggota Komisi VII DPR RI dari Partai NasDem, Rico Sia, berkomitmen untuk segera menyalurkan secara langsung setiap program dari pemerintah melalui mitranya (Kementerian) untuk Papua Barat. 

Pada awal Agustus ini beberapa program yang sudah terealisasi. Salah satunya program diseminasi yang diberikan pada lembaga penelitian/riset atau perguruan tinggi. 

Setelah melakukan sosialisasi beberapa waktu lalu, akhirnya Kampus Unipa Papua Barat diberi kesempatan mengajukan proposal maksimum Rp170 juta.  Pengajuan proposal dengan judul  “Aplikasi Inovasi Teknologi Peternakan Tepat Guna untuk Menunjang Ketahanan Pangan pada Masa Recovery Covid-19 di Distrik Prafi Kabupaten Manokwari Papua Barat” dinyatakan diterima Kementerian Riset dan Teknologi. 

“Nantinya kampus yang akan kelola program tersebut, agar dapat melakukan diseminasi langsung ke masyarakat,” ujar Rico Sia dari Sorong, Papua Barat, kepada partainasdem.id, Kamis (6/8)

Rico Sia juga menerangkan, dirinya yang sebelumnya duduk di Komisi X DPR, mengusulkan program bantuan pemerintah (Banpem) melalui Kemendikbud, baru teralisasi bulan ini terkait dengan bantuan sarana dan prasarana sekolah.

“Karena anggaran dibatasi Pemerintah Pusat, maka sekolah di Papua Barat hanya mengirimkan tujuh proposal terkait perbaikan sarana dan prasarana. Untuk nilainya sendiri sekolah hanya boleh mengajukan anggaran maksimum Rp50 juta. Saat ini pengajuan tersebut sedang tahap MOU antara pihak Kemendikbud dan sekolah,” jelasnya.

Belum genap satu tahun menjadi Legislator NasDem mewakili Papua Barat, Rico Sia telah banyak berjuang untuk dapilnya. Diantaranya tiket murah untuk Papua Barat, pembagian sembako, Bantuan APD untuk yang terdampak Covid-19, bahkan bantuan APD untuk RS rujukan Covid-19 Kota Sorong.  Begitu juga dengan bantuan modal usaha untuk pemuda-pemudi yang terdampak Covid, bantuan yang terdampak banjir di Kota Sorong, untuk para relawan garda terdepan penanganan Covid-19, penyemprotan disinfektan di rumah-rumah ibadah, usulan sarana olahraga di Kota Sorong, usulan bantuan sarana pembelajaran berbasis TIK (Teknologi, Informasi dan Komunikasi), usulan KIP Kuliah, realisasi Program Indonesia Pintar (PIP) yang telah meloloskan 21.311 peserta didik mulai dari SD hingga SLTA di Papua Barat untuk  menerima dana PIP dari Kemendikbud.

“Sudah menjadi komitmen saya, untuk semaksimal mungkin agar bisa terus menjembatani aspirasi dapil Papua Barat pada pemerintah. Ketika pemerintah punya program untuk rakyat, sudah menjadi hak-nya untuk diberikan ke dapil. Karena kita harus memberikan kepada yang berhak, dan tidak mengambil yang bukan hak kita,” pungkas Rico.(Sonia/*)

Add Comment