Syarif Abdullah Ingin Sambas Kembali Jaya
SAMBAS (7 Agustus): Anggota DPR RI Fraksi Partai NasDem, Syarif Abdullah Alkadrie melakukan kunjungan kerja di Desa Sungai Baru dan desa Berlimang, Kecamatan Teluk Keramat, Kabupaten Sambas, Kalimantan Barat (Kalbar), Rabu (5/8).
Dalam kunjungan kerja itu, Legislator NasDem dari dapil Kalbar I tersebut didampingi Wakil Ketua DPRD Kabupaten Sambas, Suryadi, anggota DPRD Provinsi Kalbar, Subhannur, Ketua Fraksi NasDem DPRD Kabupaten Sambas, Lerry Kurniawan Figo, dan calon Bupati Kabupaten Sambas dari NasDem, Helman Fahri.
Pelaksanaan kegiatan ini tetap memperhatikan pembatasan fisik dan mencuci tangan sesuai protokol kesehatan demi memutus penyebaran Covid-19.
Dalam sambutannya, Syarif menceritakan bahwa reses kali ini adalah reses pertamanya di Kabupaten Sambas.
"Ini sebagai bentuk nyata dari komitmen dan konsistensi kami selaku anggota Dewan dari Fraksi NasDem yang selalu siap menampung aspirasi masyarakat," ujarnya.
Syarif yang juga Wakil ketua Komisi V DPR RI itu mengatakan sebagai representasi rakyat, dirinya tidak lupa dengan masyarakat yang memberi kepercayan kepada Partai NasDem.
"Kami hadir di tengah mereka untuk melayani dan memperjuangkan kehendak dan kepentingan masyarakat," tegas Syarif.
Legislator NasDem itu juga menjelaskan, seperti visi dan misi Partai NasDem, mereka senantiasa konsisten dalam mewujudkan Gerakan Perubahan.
Anggota DPR RI dua periode dari Dapil Kalbar ini menambahkan, dirinya sebagai Wakil Ketua Komisi V juga terus berjuang untuk Kabupaten Sambas.
"Walaupun suara saya berkurang signifikan di Sambas, banyak sekali yang telah kami perjuangkan dalam memajukan dan membangun Sambas. Mulai dari perjuangan jembatan Sungai Sambas Besar, jembatan gantung, BSPS (Bedah rumah), pengairan dan banyak lagi program stategis yang menjadi kebutuhan masyarakat umum dan setiap tahun selalu kita alokasikan," katanya.
Syarif yang gemar 'blusukan' itu mengungkapkan dirinya melihat Sambas dari dulu adalah daerah yang maju. Namun seiring perkembangan zaman, ada sedikit pergeseran dan cenderung menurun.
"Dari aspek pertanian, ekonomi dan sumber daya manusianya sangat baik. Tapi sekarang malah agak menurun. Oleh karena itu ke depan Sambas perlu seorang kepala saerah yang ahli dalam bidang ekonomi sehingga dapat memulihkan Sambas yang jaya seperti dulu," tukasnya. (Mustofa/*)
