NasDem Apresiasi Kinerja PMI Selama Pandemi
JAKARTA (17 September): Fraksi Partai NasDem DPR RI mengapresiasi kinerja dan kepedulian Palang Merah Indonesia (PMI) selama negeri ini dilanda pandemi Covid-19 sejak Maret 2020.
Langkah-langkah PMI seperti menjamin ketersediaan stok darah, mitigasi warga perihal protokol kesehatan, pembagian alat pelindung diri (APD), serta penyemprotan cairan disinfektan ke permukinan penduduk, merupakan sumbangsih konkret PMI yang patut diacungi jempol.
" Kita patut memberikan apresiasi dan berterima kasih kepada lembaga itu karena telah memberikan sumbangsih nyata bagi masyarakat dalam menghadapi bahaya virus korona," kata anggota Komisi IX DPR dari Fraksi Partai NasDem, Sri Wulan, Kamis (17/9). Dia mengemukakan itu terkait Hari Palang Merah Indonesia (PMI) yang diperingati setiap 17 September. Hari ini PMI genap berusia 75 tahun.
PMI, kata Legislator NasDem tersebut, menjadi tumpuan harapan masyarakat terkait kebutuhan darah bagi pasien yang dirawat di rumah sakit. Selama masa pandemi, muncul kekawatiran stok darah bakal menjadi persoalan serius karena kegiatan donor mendadak terhenti.
"Selama masa pandemi, warga diimbau untuk tinggal di rumah sehingga aktivitas donor darah tidak bisa berjalan sebagaimana mestinya," ujar wakil rakyat dari dapil Jawa Tengah III itu.
Namun berkat kesigapan PMI, kata dia, kekawatiran tersebut tidak terjadi. Stok darah mencukupi sehingga dapat memenuhi permintaan dari berbagai rumah sakit, termasuk rumah sakit khusus yang menangani pasien terpapar Covid 19.
Sebelumnya Ketua Umum PMI Jusuf Kalla mengakui ketersediaan darah merosot di awal pandemi, sementara kebutuhannya tetap. Untuk itu, PMI menggandeng TNI serta Polri untuk donor darah sukarela dan berhasil memenuhi 80% target kebutuhan darah nasional. Sementara itu, 20% diupayakan dari donor darah pengganti.
“Orang takut keluar rumah saat pandemi sehingga persediaan darah menurun sampai 50%. Tapi Alhamdulillah dengan bantuan TNI-Polri bisa teratasi sampai naik 80%. Sisanya dari donor pengganti. Agar tidak kekurangan, keluarga yang butuh darah diminta membawa anggota keluarga untuk mengganti darah yang diminta,” ujar mantan Wapres dua periode itu.
Partai NasDem, kata Wulan, juga memberikan apresiasi kepada sekitar 1,5 juta relawan yang membantu PMI dalam menunaikan misi kemanusiaan selama pandemi. "Apa yang telah dilakukan PMI dan segenap relawan itu merupakan bukti kepedulian terhadap sesama, sejalan dengan tema HUT PMI kali ini, yakni Solidaritas untuk kemanusiaan," katanya.
Kemajuan lain yang sangat dirasakan adalah berkat sosialisasi yang gencar dilakukan PMI, kini keterpanggilan menjadi pendonor darah semakin membudaya di kalangan masyarakat. Kini warga secara sukarela menjadi pendonor dengan aktif mendatangi kantor-kantor PMI menyumbangkan darahnya.[*]