Literasi Harus Terus Ditingkatkan

PALEMBANG (10 Oktober): Duta Literasi Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel), Percha Leanpuri menyayangkan tingkat literasi bangsa Indonesia masih rendah dan harus terus ditingkatkan. 

"Literasi memiliki kontribusi positif membantu menumbuhkan kreativitas. Kreativitas melahirkan inovasi, sedangkan inovasi dapat meningkatkan produktivitas," ujar Percha saat menjadi narasumber dalam webinar bertajuk 'Sumber Daya Manusia Unggul melalui Budaya Literasi' yang di gelar Perustakaan Nasional RI, Jumat (9/10).

Menurut anggota DPR RI dari Fraksi NasDem itu, perlu adanya perubahan paradigma bahwa literasi bukan sekadar kemampuan membaca, menulis, dan berhitung. Tetapi kemampuan memahami, mencerna, dan menganalisis suatu teks dan konsep untuk diterjemahkan.

“Dengan kemampuan literasi yang baik, akan membantu masyarakat untuk meningkatkan produktivitasnya dan mampu menghasilkan inovasi,” kata Legislator NasDem itu. 

Anggota Komisi XI DPR RI itu menambahkan, jika melihat angka melek aksara di Indonesia memang terus meningkat tiap tahunnya. Di tahun 2015 melek aksara berjumlah 95,2% dan di 2019 menjadi 95,9%. Peningkatakan ini tidak sebanding dengan kemauan masyarakat datang ke perpustakaan ataupun pojok baca, yang hanya 12,6%.

“Disinilah peran Duta Literasi sebagai motor penggerak bangkitnya budaya literasi memang saya jalankan secara serius tidak sekadar wacana. Bersama dengan stakeholder menggerakkan semangat literasi, dengan mengadakan berbagai kegiatan menggandeng berbagai komunitas. Paling utama meningkatkan minat baca dan juga memberikan sedikit motivasi kepada para generasi muda di Sumsel,” imbuhnya.

Wakil rakyat dari dapil Sumsel II  itu berharap literasi dapat menjaga kearifan lokal sehingga dapat menjaga dan membudayakan sejarah yang nantinya dapat dilestarikan ke generasi penerus selanjutnya.

“Tentunya saya berharap masyarakat Sumsel menjadi duta literasi di masing-masing rumah. Kita mulai dari simpul-simpul kecil sehingga perkembangan literasi tidak sirna,” pungkasnya. (RO

Add Comment