Sebanyak 41 Desa di DIY akan Dibangun Infrastruktur Digital
YOGYAKARTA (17 Oktober): Anggota Komisi VI DPR RI dari Fraksi NasDem, Subardi mengaku siap mendukung program pembangunan infrastruktur digital di Yogyakarta dari Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo). Salah satu titik pembangunan infrastuktur digital tersebut terletak di Desa Pagerharjo, Kecamatan Samigaluh, Kabupaten Kulon Progo, DIY berupa peningkatan layanan internet 4G.
Hal tersebut diungkap Legislator NasDem asal dapil Yogyakarta tersebut saat mendampingi Menteri Kominfo, Johnny G Plate ketika meninjau Desa Pagerharjo, Kecamatan Samigaluh, Kabupaten Kulon Progo, Jumat (16/10).
"Saya akan mengawal realisasi program 4G melalui jaringan aspirasi. Banyak warga yang menyampaikan aspirasinya agar layanan internet murah dan cepat. Saya dukung sepenuhnya, baik dari supporting anggaran di DPR maupun realisasinya di lapangan," ujar Legislator NasDem itu.
Desa Pagerharjo dipilih sebagai titik kunjungan karena basis ekonominya bergantung pada pariwisata dan UMKM. Potensi desa Pagerharjo sangat besar karena daerah itu berada di lereng Bukit Menoreh. Subardi berharap kunjungan wisatawan di Pagerharjo akan ramai seperti halnya di Kota Yogya, Sleman dan Gunungkidul.
"Pagerharjo akan menjadi pilot projek bagaimana pembangunan internet akan efektif membawa kesejahteraan. UMKM akan maju seiring pesatnya pariwisata, dan itu membutuhkan layanan internet yang kuat," ujar Subardi.
Sebelum ke Kulonprogo, Menteri Kominfo Johnny Plate bersama Subardi bertemu Gubernur DIY Sri Sultan Hamengkubuwono X membahas digitalisasi aksara Jawa. Setelah itu berkunjung ke Sekolah Tinggi Multi Media Yogyakarta. Sekolah tinggi di bawah Kemenkominfo itu akan dirancang sebagai pusat pembentukan SDM digital atau talenta digital.
Data dari Kominfo menunjukkan masih ada 12.548 desa/kelurahan se Indonesia yang belum terjangkau jaringan 4G. Dari jumlah tersebut, 41 desan/kelurahan di antaranya ada di DIY.
Johnny Plate yang juga Sekjen Partai NasDem itu menargetkan pembangunan tersebut rampung pada tahun 2022. Pembangunan infrastuktur digital akan dikawal badan khusus Kominfo, yakni Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi (BAKTI) yang bekerja sama dengan perusahaan seluler.
"Infrastuktur digital dibangun untuk mendukung layanan sinyal 4G. Program ini menggunakan APBN melalui BAKTI Kominfo dengan menggandeng perusahaan seluler," kata Johnny.
Ditambahkan, khusus di DIY, peningkatan layanan 4G akan dipercepat untuk mendukung sektor pariwisata, pendidikan dan UMKM.(Nizar/*)