Politik Identitas tidak Boleh Terjadi di Sulteng

Getting your Trinity Audio player ready...

PALU (26 Oktober): Wakil Ketua Umum DPP Partai NasDem, Ahmad M Ali, mengingatkan pasangan calon kepala daerah (Cakada) di Sulawesi Tengah (Sulteng) tingkat kabupaten/kota atau provinsi agar bisa mengeluarkan gagasan terbaik. Ali ingin masyarakat juga memilih cakada yang benar-benar mempunyai program untuk memajukan daerah.

"Kita ketahui bersama, pemilihan kepala daerah (Pilkada) Serentak 2020 ada di 270 daerah yang terdiri atas sembilan provinsi, 224 kabupaten dan 37 kota. Satu di antara provinsi yang menggelar Pilkada adalah Sulawesi Tengah," kata Ahmad M Ali, di Palu, Sulteng, Minggu (25/10). 

Ada delapan pilkada yang akan digelar di Sulteng yang diikuti 27 cakada yang sudah mendaftarkan diri di KPU masing-masing. Ahmad Ali juga ingin masyarakat lebih pintar dalam memilih kepala daerah dan menghindari politik identitas.

"Politik identitas akan dapat melahirkan sesuatu yang negatif untuk masyarakat. Mulai dari hoaks, ujaran kebencian, dan kampanye hitam sebagai turunannya. Ini tidak boleh terjadi di Sulawesi Tengah," jelas Ahmad Ali yang juga Ketua Fraksi NasDem DPR RI itu.

Menurut Legislator NasDem tersebut, Pilkada 2020 harus bebas dari politik identitas yang dapat membahayakan persatuan dan kesatuan. Calon pemimpin juga diharuskan mengeluarkan ide dan gagasan sehingga masyarakat dapat memilih dan melahirkan seorang pemimpin yang bisa memajukan dan menyejahterakan baik di kabupaten/kota atau Provinsi Sulawesi Tengah.

"Siapa yang bisa memberikan ide dan gagasan lebih meyakinkan untuk menyejahterakan masyarakat, maka Insyaallah masyarakat akan berada pada barisan tersebut tanpa melihat dia dari mana, agama mana dan kelompok mana," ujar anggota DPR RI dari NasDem dapil Sulteng itu.(medcom/*)

Add Comment