Eva Rataba Klarifikasi Bantuan PIP
Getting your Trinity Audio player ready...
|
RANTEPAO (28 Oktober): Guna menyerap aspirasi langsung dari masyarakat secara merata, anggota DPR RI Fraksi Partai NasDem, Eva Stevany Rataba (ESR) kembali memaksimalkan masa resesnya dengan mengunjungi Lembang Likulambe', Rantepao, Kabupaten Toraja Utara, Sulawesi Selatan (Sulsel), Senin (26/10)
Salah satu aspirasi yang mencuat di Lembang Likulambe, adalah menyangkut pengadaan air bersih dan irigasi karena yang ada sekarang ini adalah saluran air yang dikerjakan swadaya masyarakat.
"Keluhan dari masyarakat di Likulambe hari ini akan kami catat dan akan dikoordinasikan sesegera mungkin ke Pjs Bupati serta anggota DPRD Kabupaten Toraja Utara. Karena usulan dan keluhan masyarakat tidak semua bisa dibawa ke Pusat. Akan saya koordinasikan dengan pemerintahan Toraja Utara," ujar Eva saat menjawab persoalan masyarakat Likulambe'.
Dalam kesempatan tersebut, anggota Komisi X DPR RI itu menampik isu bahwa bantuan Program Indonesia Pintar (PIP) untuk pendidikan lewat jalur aspirasi anggota DPR RI telah digunakan sebagai alat mengkampanyekan salah satu pasangan calon bupati-wakil bupati.
"Bantuan PIP tidak pernah saya pakai untuk kampanye, karena saya bukanlah pasangan calon bupati maupun calon wakil bupati, walaupun pasangan hidup saya atau suami saya, Yosia Rinto Kadang maju sebagai calon bupati. Tapi saya tidak pernah mengajak orang tua siswa yang anaknya menerima bantuan PIP dari jalur aspirasi saya untuk memilih suami saya," tegas Legislator NasDem itu.
Wakil rakyat dari dapil Susel III itu mengatakan, sebagai anggota komisi yang bermitra dengan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud), dia semata-mata menjalankan tugas sebagai anggota DPR RI dalam mengemban amanah rakyat.
"Jika ada yang mengatakan bahwa saya pakai bantuan PIP tersebut sebagai materi kampanye atau kampanyekan calon bupati dan wakil bupati, maka catat nama itu orang dan sampaikan kepada saya", kata Eva. (HH/*)