Elektabilitas Rusdy-Ma'mun Unggul di Pilgub Sulteng

PALU (3 November): Elektabilitas pasangan Calon Gubernur-Wakil Gubernur Sulawesi Tengah (Sulteng), Rusdy Mastura-Ma'mun Amir, tertinggi dibandingkan dengan kandidat lainnya. Elektabilitas calon yang diusung Partai NasDem itu mencapai 56,8%.

Hal tersebut berdasarkan hasil survei Poltracking Indonesia yang dirilis di Kota Palu, Sulteng, Senin (2/11).

Peneliti Poltracking Indonesia, Faisal Arief Kamil, mengatakan survei dilakukan untuk mengukur popularitas, akseptabilitas, dan elektabilitas pasangan calon. Survei dilakukan pada 20-24 Oktober 2020.

"Elektabilitas pasangan calon Rusdy Mastura dan Ma'mun Amir 56,8 persen, unggul dari pasangan calon M Hidayat Lamakarate dan Bartholemeus Tandigala dengan presentase 25,0 persen. Selisih 31,8 persen," ujarnya.

Berdasarkan kelompok generasi usia pemilih, Rusdy-Ma’mun juga unggul pada semua jenis generasi, yakni pemilih Generasi Z (<= 22 tahun), 48.8%, milenial muda (22-30 tahun) sebesar 60.2%, milenial matang (31-40 tahun) tercatat 56.8%, Generasi X (41-52 Tahun) sebesar 55.0%, Baby Boomers (53-71 Tahun) 51.7% dan Silent Gen (Lebih dari 71 Tahun) sebesar 52.6%.

Faisal mengatakan survei peta elektoral pasangan calon Pilgub Sulteng dengan membaca peta persebaran suara berdasarkan demografi dan preferensi politik/kultural pemilih dan mengukur potensi partisipasi dan kemantapan pemilih.

Meski unggul di survei, Rusdy Mastura mengatakan akan tetap fokus berkampanye untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Sebab, menurutnya, walaupun hasil survei menunjukkan angka yang positif jika tidak dibarengi dengan peningkatan kesejahteraan masyarakat maka hal tersebut menjadi tidak begitu berarti.

Untuk itu Cudy, panggilan akrab Rusdy Mastura, bertekad akan terus berupaya mengkampanyekan seluruh program yang ada kepada masyarakat. Agar ketika dirinya dipercaya menjadi pemimpin Sulteng, program tersebut tinggal direalisasikan.

"Pertama saya mengucapkan terima kasih kepada seluruh elemen tim pemenangan Rusdy -Ma'mun. Mulai dari partai koalisi, relawan, hingga simpatisan," kata Rusdy di Palu, Selasa (3/11).

Rusdy juga menyebut, objek kampanyenya tetap berjalan sesuai dengan apa yang sudah direncanakan bersama. Karena dengan begitu, dia percaya nantinya pasti akan menyentuh seluruh masyarakat hingga kalangan bawah.

"Kita tetap ingin meningkatkan fiskal daerah, kepedulian kita pada petani, nelayan dan peternak ke depan hingga usaha mikro kecil menengah (UMKM) ke depan menjadi perhatian kita bersama," jelas Rusdy.

Cudy pun bertekad menambah sumber Penghasilan Asli Daerah (PAD) di luar yang sudah ada saat ini. Salah satunya dengan memanfaatkan keberadaan pertambangan di Provinsi Sulawesi Tengah ini.

"Kita mesti bisa mengelola dengan perusahaan sendiri bukan hanya dari pihak luar. Jadi tidak selamanya perusahaan asing yang menguras kekayaan alam Sulteng, kita berinvestasi dengan perusahaan daerah yang kita buat untuk kepentingan rakyat," tandasnya. (RO/Hamdin/HH/*)

Add Comment