NasDem Sumut Bagikan 999 Paket Sembako
MEDAN (12 November): DPW Partai NasDem Provinsi Sumatera Utara (Sumut), Rabu (11/11) mengikuti secara virtual peringatan HUT Ke 9 Partai NasDem.
Kegiatan tersebut dibuka Ketua Umum Partai NasDem, Surya Paloh dihadiri Presiden Joko Widodo (Jokowi) serta diikuti DPW Partai NasDem seluruh Indonesia.
Dalam pelaksanaan peringatan HUT ke 9 secara virtual, panitia di semua tingkatan tetap menerapkan protokol kesehatan dengan memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak.
Ketua DPW Partai NasDem Sumut, Iskandar ST mengucapkan selamat ulang tahun ke-9 kepada Partai NasDem.
"Semoga di usia yang ke 9 Partai NasDem dapat terus berkonstribusi terhadap proses pembangunan di Provinsi Sumatera Utara dan tetap dicintai masyarakat," katanya
Iskandar menambahkan, dalam rangka merayakan HUT ke-9 itu, NasDem Sumut juga akan melakukan kegiatan sosial dengan membagikan 999 paket sembako untuk para pengemudi becak bermotor.
Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh dalam sambutannya mengatakan, Partai NasDem mendorong terciptanya politik yang sehat di Tanah Air.
"Untuk semua misi besar dalam semangat gerakan perubahan Restorasi Indonesia, kita membutuhkan iklim politik yang sehat. Iklim politik yang menjunjung tinggi konstitusi dan berkomitmen pada kesepakatan kita bersama sebagai sebuah bangsa," tegas Surya Paloh dalam sambutannya pada Peringatan HUT Ke-9 Partai NasDem yang di pusatkan di Kampus Akademi Bela Negara (ABN), Pancoran, Jakarta Selatan.
Menurut Surya, iklim politik yang sehat itu tidak menguras emosi bangsa dengan isu-isu suku, agama, ras, dan antargolongan (SARA), hoaks dan isu sensitif lainnya. Iklim politik yang tercipta harus mengajak seluruh rakyat menatap ke depan demi kemajuan bangsa dan negara.
Untuk itu, lanjut dia, diperlukan kelembagaan demokrasi yang semakin matang dan berkualitas bagi kehidupan politik di Tanah Air ke depan. Dalam mewujudkannya, Partai NasDem sudah menawarkan upaya penyederhanaan partai politik melalui kenaikan parliamentary threshold sebesar 7%.
Partai NasDem juga menawarkan penurunan presidential threshold dari saat ini sebesar 20% suara menjadi 15% untuk membuka ruang partisipasi putra-putri terbaik bangsa untuk mengaktualisasikan dirinya sebagai pemimpin negara.(Mita/RO/*)