Debat Terakhir Rusdy-Ma'mun Makin Meyakinkan
|
Getting your Trinity Audio player ready...
|
JAKARTA (4 Desember): Debat ketiga atau debat terakhir pasangan calon Gubernur-Wakil Gubernur Sulawesi Tengah (Sulteng), Cagub Rusdy Mastura menjelaskan strategi dan kebijakannya mempercepat aspek pembangunan dengan memperbaiki dan mengatasi persoalan transportasi darat, laut, dan udara di Sulteng.
"Kita harus punya peta komoditi. Misalnya di sini cocok untuk rumput laut, di sana untuk pertanian, perkebunan, kelautan dan lain sebagainya. Kemudian kita dorong pendidikan yang sesuai dengan potensi daerah itu. Sehingga kita bisa menghasilkan techno park-techno park yang menyerap tenaga kerja," tandas Rusdy dalam debat Pilgub Sulteng, Kamis (3/12).
Pada segmen pertama debat ketiga yang disiarkan langsung TVRI itu pasangan Rusdy Mastura-Ma'mun Amir menekankan pada strategi mempercepat pembangunan dalam pengembangan kewilayahan dengan jelas dan tuntas.
"Sulawesi Tengah sangat kaya dengan kekayaan sumber daya alamnya. Nilai tukar petani harus bisa meningkat dan perlu pemanfaatan teknologi di sektor tersebut. Misalnya sawah di Toili, Buol, dan Parigi kita harus manfaatkan teknologi serta mendorong pendidikan yang berbasis vokasi pertanian," jelas Rusdy.
Menurut Rusdy sekarang ini harus ditingkatkan pengembangan teknologi, karena kita memiliki kekayaan laut yang juga luar biasa. Banyak aplikasi berkembang yang menggunakan android, seperti aplikasi fish on yang bisa mendeteksi ikan dan arus laut. Selain itu pembangunan kewilayahan di sektor perikanan, akan diarahkan ke pengembangan budidaya ikan ditambak.
"Di Buol produksi petaninya bisa mencapai 7-8 ton. Saya kalau jadi gubernur akan bangun pusat pendidikan vokasi pertanian. Karena di sana pertaniannya maju," tutup Rusdy.
Pasangan Rusdy Mastura-Ma’mun Amir sering membahas sektor pertanian, karena ini menjadi fokus paslon nomor urut 2 agar petani memiliki harga jual yang tinggi. Bukan hanya memikirkan bagaimana membangun infrastruktur dengan jalan yang mulus, tapi nilai tukar petani tinggi dan harga di konsumen rendah.(MI/*)
