NasDem Sulteng Kirim Bantuan Tahap III ke Sulbar
PALU (24 Januari): DPW Partai NasDem Sulawesi Tengah (Sulteng), kembali mengirimkan logistik bantuan kemanusiaan sebanyak tujuh truk bagi korban gempa bumi di Mamuju dan Majene, Sulawesi Barat (Sulbar), Sabtu (23/1).
Pengiriman tujuh truk bantuan logistik tersebut, ditandai dengan pelepasan oleh Ketua DPW Partai NasDem Sulteng, Atha Mahmud di halaman Kantor DPW Partai NasDem Sulawesi Tengah, di Palu, Sulteng.
"Ini adalah pengiriman ke tiga. Jenis bantuan yang kami kirim fokus pada kebutuhan bayi, anak, perempuan dan sembako. Hal ini berdasarkan hasil rekomendasi Rescue NasDem Sulteng yang saat ini masih berada di lokasi bencana," kata Atha Mahmud.
Atha Mahmud meminta kepada relawan untuk menyasar daerah-daerah pinggiran yang hingga hari ini belum tersentuh bantuan.
"Karena berdasarkan laporan Rescue NasDem Sulteng di Sulbar, masih banyak daerah belum tersentuh terutama daerah-daerah pinggiran dan pulau, kecuali oleh aparat TNI-Polri. Itu pun, menggunakan helikopter," kata Atha.
Dia mengingatkan kepada relawan untuk benar-benar membantu dan menunjukkan rasa solidaritasnya kepada korban, saat berada di lokasi bencana.
"Kita harus bersyukur bisa membantu mereka saat ini. Karena, saat kita mendapat musibah yang sama, merekalah paling pertama hadir membantu kita," kenang Atha.
Selain bantuan dari Partai NasDem, tambah Atha, ada juga bantuan dari Srikandi Pemuda Pancasila dan Relawan Rusdy Mastura yang turut serta dalam rombongan dengan membawa satu truk bantuan logistik dipimpin Vera Rompas Mastura, istri Gubernur terpilih Sulawesi Tengah, Rusdy Mastura.
"Sebelumnya, kami telah mengirim dua kali bantuan logistik, tenaga medis dan rescue ke lokasi bencana. Jika ditotal dalam bentuk rupiah, kurang lebih 1,5 milyar rupiah bantuan telah kami kirim ke lokasi bencana di Sulbar," ungkapnya.
Jumlah itu, urai Atha, sebagian besar berasal dari DPP Partai NasDem dan Fraksi NasDem DPR-RI. Sebagian lagi berasal dari Fraksi NasDem DPRD se Sulawesi Tengah, kader dan masyarakat yang juga merupakan penyintas gempa, tsunami dan liquifaksi, yang melanda Sulteng beberapa waktu lalu.
"Tetap menjaga keselamatan dan mematuhi aturan lalu lintas selama perjalanan. Semoga bisa sampai dengan selamat di tujuan," tutup Atha.(Hamdin/*)
