Gembleng Kader dengan Sekolah Legislatif dan Sekolah Kader
SURABAYA (13 Agustus): Pengurus dan Kader Partai NasDem di Jawa Timur, digembleng melalui Sekolah Legislatif dan Sekolah Kader yang dilangsungkan selama dua hari, 12-13 Agustus 2016 di Hotel Mercure Surabaya, Jawa Timur.
Selain Sekolah Legislatif dan Sekolah Kader, keesokan harinya, Minggu 14 Agustus di JX International Surabaya, juga akan dilakukan Deklarasi Save Jawa Timur dari Narkoba, Korupsi, Terorisme, dan Kekerasan Terhadap Perempuan dan Anak. Di tempat yang sama juga akan dilakukan Serah Terima Jabatan (sertijab) Ketua DPW NasDem Jawa Timur yang lama Effendy Choiry kepada Rendra Kresna sebagai Ketua DPW NasDem Jawa Timur yang baru. Menurut rencana, Ketua Umum DPP Partai NasDem Surya Paloh akan menghadiri Sertijab tersebut.
"Ini konsen kita untuk mendapat legislatif dan kader yang berkualitas," ujar Ketua DPW Partai NasDem Jatim Effendi Choirie di Surabaya, Sabtu (13/8).
Kader-kader NasDem yang terpilih menjadi wakil rakyat harus mampu mewarnai perubahan didaerahnya dengan melakukan fungsi dan tugas dewan demi kepentingan rakyat.
"Kader NasDem tidak boleh mandul. Awasi dan kontrol kebijakan eksekutif agar tetap berpihak kepada rakyat. Gali dan perjuangkan keinginan rakyat. Jangan pernah lelah dan putus asa membela rakyat," ujar Gus Choi, seperti dilansir dari mediaindonesia.com.
Ada yang lebih penting dari pembekalan ini, adalah kader partai yang di dewan jangan sekali-sekali melakukan praktik-praktik yang mencederai hati rakyat. Jauhi korupsi atau segala bentuk transaksional.
"Untuk itu kita mengundang kejaksaan agar memberikan pencerahan. Sekolah ini tidak hanya berhenti di sini. Akan terus berlanjut ke depan dan dilakukan di seluruh Indonesia," tambahnya.
Dalam kesempatan yang sama, peserta sekolah juga dilakukan tes urine untuk memastikan kader NasDem bebas dari narkoba. Tes urine bekerjasama dengan Badan Nasional Narkotika (BNN) Jawa Timur.
Hampir semua peserta dilakukan tes termasuk calon Ketua DPW Partai NasDem Jatim Rendra Kresna. Kemudian diikuti dengan pengurus lainnya.
"Ini bentuk komitmen kami bahwa kader NasDem harus bebas narkoba," kata Rendra Kresna.(*)
