Hayono Isman: NasDem Konsisten Jalankan Amanah Reformasi
DALAM
dirinya mengalir darah pejuang. Pada masa penjajahan kolonial Belanda,
ayahnya bersama para pelajar dari Jawa Timur memimpin perjuangan di
barisan terdepan demi meraih kemerdekaan Republik Indonesia.
Ia
adalah politisi senior Indonesia Hayono Isman yang tidak lain merupakan
putra kedua dari Mas Isman seorang inisiator dan komandan Tentara
Republik Indonesia Pelajar (TRIP) Jawa Timur.
Presiden
Joko Widodo kemudian menganugerahi Mas Isman dengan gelar pahlawan
nasional. Upacara penganugerahan gelar pahlawan untuk Mas Isman
dilaksanakan pada 5 November 2015 di Istana Negara. Hayono Isman
terlihat sangat bangga saat mewakili keluarga untuk menerima gelar
pahlawan nasional untuk sang ayah.
"Ini
kehormatan buat keluarga kami, di mana almarhum orang tua kami diberi
gelar pahlawan melalui Presiden. Kehormatan ini sangat luar biasa bagi
keluarga besar tentara pelajar Jawa Timur," ujar Hayono di Istana
Merdeka saat itu.
Hayono Isman kini tengah
berjuang bersama Partai NasDem pasca keputusannya untuk mundur dari
Partai Demokrat pada medio Oktober 2016 lalu.
Mantan
Menteri Pemuda dan Olahraga pada Kabinet Pembangunan VI 1993-1998 itu
mengambil sikap untuk keluar dari Partai Demokrat lantaran memiliki
pandangan yang berbeda dengan partai berlambang bintang tiga itu terkait
Pemilihan Gubernur DKI Jakarta beberapa waktu silam.
Hayono
Isman lahir di Surabaya, Jawa Timur, 25 April 1956. Pengalamannya
berjuang di jalan politik sangatlah luar biasa. Maka wajar jika saat ini
ia menjadi anutan para politisi muda, bayangkan saja mulai dari
organisasi kemasyarakatan, partai politik hingga legislatif maupun
eksekutif pemerintahan pernah ia geluti.
Tahun
2013 yang lalu Hayono Isman menjadi salah satu kandidat pada konvensi
calon presiden yang dilaksanakan oleh Partai Demokrat. Namun, jauh
sebelum itu Hayono Isman pernah menjabat sebagai Menteri Pemuda dan
Olahraga di era pemerintahan Soeharto dan menjadi anggota DPR RI pada
beberapa periode, yang terakhir adalah tahun 2014 dari Fraksi Partai
Demokrat.
Partai NasDem kini mendapat suntikan
semangat baru setelah Hayono Isman memutuskan bergabung dengan partai
pelopor politik tanpa mahar ini. Saat ini Hayono Isman dipercaya untuk
menempati posisi Ketua DPP Partai NasDem Bidang Otonomi Daerah.
Hayono
Isman menjelaskan ia memilih bergabung dengan Partai NasDem lantaran
partai bentukan Surya Paloh ini sangat konsisten dalam menjalankan
amanat reformasi, untuk membangun kehidupan politik dan ekonomi
Indonesia yang lebih baik lagi.
"Saya memilih
masuk Partai NasDem karena partai kebangsaan ini konsisten dengan amanat
reformasi," ujar Hayono Isman yang dikutip dari merdeka.com
Selain
mampu konsisten menjalankan amanah reformasi, Hayono Isman juga senang
sebab Partai NasDem berani mengambil kebijakan yang "out of the box"
berbeda dengan kebijakan partai politik pada umumnya seperti menjadi
pelopor kebijakan politik tanpa mahar.[]