NasDem Purwakarta Lakukan TOT untuk Kemenangan Pilkada dan Pemilu

PURWAKARTA (28 Oktober):  Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Kabupaten Purwakarta menggelar Training of Trainer (TOT) di Hotel Intan, Selasa (25/10).

Training of Trainer (TOT) Saksi yang diikuti 60 orang ini merupakan utusan dari 17 Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai NasDem yang ada di Kabupaten Purawakarta.  Masing-masing DPC mengirimkan 3 orang.

Pelaksanaan TOT jauh-jauh hari ini sudah disiapkan Partai NasDem yang sekaliguskan menandakan NasDem telah mempersiapkan kader terbaiknya untuk Pilkada Bupati Purwakarta 2018.

“Jauh-jauh hari kami sudah mempersiapkan para saksi untuk Pilkada 2018 dan Pemilu 2019. Untuk tujuan kemenangan, kita memang harus persiapkan sejak dini termasuk para saksi,” ujar Ketua DPD NasDem Kabupaten Purwakarta, Rustandie.

Para saksi ini akan diturunkan pada saat perhelatan pilkada serentak pemilihan Bupati Purwakarta dan Gubernur Jawa Barat 2018, serta Pemilihan Legislatif dan Pemilihan Presiden 2019.

Untuk mempersiapkan para saksi militan dari Partai NasDem Kabupaten Purwakarta, saksi harus hadir dengan semangat kolektif, sebagai kader NasDem yang militan untuk ikut serta mengawasi pemilu.

“Semangat kolektif itu akan membuahkan kerja kolektif dalam membesarkan Partai NasDem, sehingga bisa menjadi pemenang Pemilu kada dan Pemilu tahun 2019,” tambah anggota DPRD Provinsi tersebut.

Lebih lanjut, Rustandie juga menyebutkan, kemenangan inilah yang akan mengantarkan gagasan besar Partai NasDem yaitu Restorasi berjalan di Indonesia.

“Oleh karena itu, saksi harus mempunyai semangat tinggi dan motivasi tinggi untuk mewujudkan cita cita tersebut,” tekan Rustandi yang juga memiliki salah satu rumah sakit swasta di Purwakarta.

Menurutnya, kualitas kader Nasdem di setiap lapisan bukan sekedar politisi palsu tapi politisi yang digodok untuk mendapatkan harkat dan martabat yang teruji di masyarakat.

“Training ini adalah proses bagaimana logika kita untuk besar, bagaimana menempa diri kita, kualitas kita sehingga kita tidak menjadi aktifis politik atau organisasi politik yang palsu,” tambah Rustandie.

Diharapkan dengan diadakan pelatihan TOT saksi Partai Nasdem akan menjadi tolak ukur, kemudian mempunyai kader yang lebih berkualitas dan militansi tinggi terhadap partai.

“Kami berharap ke depan Partai Nasdem menjadi tolak ukur dan lebih berperan baik kepada masyarakat, sehingga dapat dicintai oleh masyarakat,” tandas Rustandie, mengakhiri pembicaraan.(*)