NasDem Gempur Pringsewu
JAKARTA (30 September): Seluruh jajaran di 10 Kabupaten/Kota di Lampung yang tidak melangsungkan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada), diminta untuk tetap membantu pemenangan Siti Rahma-Edi Agus Yanti di Pilkada Pringsewu. DPW dan 10 DPD Partai Nasdem lainnya fokus memenangkan Siti Rahma-Edi. Demikian instruksi Partai NasDem yang disampaikan Koordinator Wilayah Partai NasDem Provinsi Lampung, Taufik Basari, Kamis (29/9).
“Partai Nasdem memberikan perhatian lebih terhadap pasangan Siti-Edi agar bisa memenangkan Pilkada, sehingga Kabupaten Pringsewu ke depan memiliki pemimpin yang mampu membawa perubahan,” ujar Taufik Basari.
Lebih jauh Taufik juga memaparkan, untuk Pilkada di Mesuji, NasDem menginstruksikan kepada Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Nasdem Lampung Timur yang mengawal dan Pilkada Lampung Barat DPD Partai Nasdem Pesisir Barat yang mengawal.
Pilkada Tulangbawang dan Tulangbawang Barat kita minta Partai Nasdem Waykanan dan Lampung Tengah yang mem-back-up.
Sementara itu, untuk Pilkada Pringsewu Partai Nasdem tidak main-main, ketika diputuskan mengusung Siti Rahma-Edi maka harus menang.
Lebih jauh Taufik menjelaskan, banyak pihak mengharapkan Pringsewu ke depan memiliki pemimpin yang visioner, serta mampu membawa perubahan yang cepat.
“Pasangan Siti Rahma-Edi adalah pasangan yang paling ideal untuk memimpin Pringsewu. Sehingga tidak heran banyak tokoh-tokoh besar Nasional maupun Provinsi Lampung yang turun langsung mendukung pasangan ini,” jelas Ketua DPP Partai NasDem itu.
Taufik juga menambahkan, Partai Nasdem memiliki pertimbangan matang sebelum memutuskan mengusung Siti Rahma-Edi. Selain aspek hasil survey yang memang elektabilitas dan populeritas keduanya memiliki trand meningkat dari waktu ke waktu, juga aspek kapasitas dan kualitas keduanya yang sangat mumpuni.
“Jadi gak heran jika banyak tokoh besar yang mendukung, mulai dari Ketua Umum PAN pak Zulkifli Hasan, Wakil Gubernur Lampung Bachtiar Basri sampai mantan Gubernur Lampung Syamsurya Ryacudu turun langsung. Karena Pringsewu selama ini dinilai lambat kemajuannya padahal potensinya sangat besar, karena itu dibutuhkan pemimpin muda yang cakap untuk membangunnya,” tegas Taufik lagi.(*)
