Ubah Pola Pikir Masyarakat untuk Sosialisasikan Germas
Getting your Trinity Audio player ready...
|
MREBET, JATENG (3 Oktober): Pola pikir masyarakat yang datang ke tempat pelayanan kesehatan saat sakit harus diubah. Bagaimana mereka mencegahnya sebelum sakit.
Hal tersebut disampaikan Anggota Komisi IX DPR RI Amelia Anggraeni saat melakukan sosialisasi Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas) di Aula Balai Desa Sangkanayu, Kecamatan Mrebet, Purbalingga, Jawa Tengah (Jateng), Sabtu (30/09).
“Penyakit dalam masyarakat saat ini beralih dari penyakit menular ke penyakit tidak menular. Pencegahan harus dilakukan dengan cara melaksanakan Germas yang telah diprogramkan pemerintah,” katanya.
Politisi NasDem ini juga mengatakan, pelaksanaan Germas harus disosialisasikan secara masif tidak hanya di level Pemerintah Kabupaten, tapi juga harus melibatkan seluruh elemen masyarakat hingga ke tingkat desa.
Program Germas menjadi salah satu solusi dari sisi non-anggaran, guna mengatasi permasalahan defisit BPJS yang tinggi. Sejak diluncurkan pada 2014, defisit BPJS mencapai Rp 9 triliun.
Kepala Seksi Surveylance Kesehatan Pekerja Kementerian Kesehatan, Slamet Riyadi, menambahkan, mencegah sakit merupakan kebutuhan bagi seluruh masyarakat. Pola pikir masyarakat yang datang ke tempat layanan kesehatan saat sakit harus diubah menjadi datang sebelum sakit.
“Datang ke sarana kesehatan tidak harus saat sakit. Tapi sebelum sakit juga harus. Cek kesehatan, konsultasi ke dokter, agar pencegahan penyakit bisa dilakukan sejak dini. Konsumsi makanan bergizi dan rajin olahraga,” imbuhnya.
Pada kesempatan itu juga dihadiri oleh sejumlah kepala OPD, camat, puskesmas, kades, dan sekitar 100 warga desa setempat.(*)