Jenderal Wanita Pertama Christina M Rantetana Meninggal Dunia
JAKARTA (1 AGustus): Indonesa kehilangan putri terbaiknya. Laksamana Muda TNI (Purn) Christina M Rantetana, wanita jenderal pertama TNI AL meninggal dunia di RSAL Mintohardjo, Jakarta Pusat, Minggu (31/7/2016) karena sakit.
"Ibu meninggal tadi malam pukul 21.40 di RSAL Mintohardjo," ujar Ryan, anak Christina, Senin (1/8/2016).
Laksamana Muda (setingkat Brigadir Jenderal untuk AD) ini meninggal setelah dirawat beberapa hari di RS AL Mintohardjo, karena penyakit yang dideritanya sejak lama. Dia sebenarnya menjalani pemulihan setelah beberapa kali dikemo di rumah sakit yang sama, karena kanker.
Ryan juga menjelaskan, saat ini jenazah berada di rumah duka, Permata Harapan Baru, Blok A1 nomor 4 RT 4 RW 14, Kelurahan Pejuang, Kecamatan Medan Satria, Harapan Indah Bekasi, Jawa Barat. Jenazah rencananya akan dimakamkan ke Toraja, Rabu (3/8/2016).
“Beliau adalah salah satu kebanggaan masyarakat Toraja. Kami sangat kehilangan," ucap Ophir Sumule, salah seorang Tokoh Masyarakat di Toraja, Senin (1/8/2016).
Informasi yang diperoleh, akan diadakan Misa Requiem di rumah duka pada hari ini, 1 Agustus 2016.
Anggota Dewan Pertimbangan DPP Partai NasDem ini lahir di Tana Toraja, Sulawesi Selatan, 24 Juli 1955. Christina satu-satunya wanita yang menjadi perwira tinggi di tubuh TNI AL dan jenderal perempuan pertama di ASEAN. Dia pernah menjadi staf ahli Menko Polhukam bidang Ideologi dan Konstitusi, sekaligus PLT Deputi 6 bidang Kesatuan Bangsa di kantor yang sama.
Christina bergabung bersama TNI AL melalui program sekolah perwira sukarela tahun 1979. Berbagai penugasan pernah dijalani sarjana kesehatan masyarakat ini. Termasuk berkiprah di Senayan selama 2 periode di Fraksi TNI/Polri tahun 1997-1999 dan tahun 1999-2004. Pada periode inilah, ibu 5 anak tersebut menjadi sekretaris Fraksi TNI/Polri. Pada tanggal 1 November 2002, KSAL Laksamana Bernard Kent Sondakh melantiknya menjadi perwira tinggi wanita pertama TNI AL.(*)