a

NasDem-PKS Gelar Silaturahmi Kebangsaan

NasDem-PKS Gelar Silaturahmi Kebangsaan

JAKARTA (30 April): DPP Partai NasDem melakukan silaturahmi kebangsaan dengan DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS) di Ruang Ki Hadjar Dewantara, Akademi Bela Negara (ABN) NasDem, Pancoran, Jakarta Selatan, Jumat (30/4).

Hadir dalam acara tersebut, Wakil Ketua Umum DPP Partai NasDem, Ahmad M Ali, Sekjen DPP NasDem, Johnny G Plate, Ketua Bidang Media dan Komunikasi Publik DPP NasDem, Charles Meikyansah, dan Ketua Teritorial Pemenangan Pemilu Jawa 3 (Jateng) DPP NasDem, Sugeng Suparwoto. Dari PKS hadir Presiden PKS Ahmad Syaikhu bersama rombongan.

Dari hasil pertemuan, NasDem dan PKS menyepakati bahwa komunikasi yang cair dan dinamis di antara pimpinan partai politik di semua tingkatan partai politik perlu terus dilakukan.

"Diharapkan komunikasi yang cair dan dinamis akan memudahkan kita sebagai bangsa menyelesaikan masalah-masalah yang pelik sekalipun," ujar Jhonny Plate seusai pertemuan.

NasDem dan PKS mendiskusikan terkait Indonesia memiliki kekuatan yang besar untuk menangani pandemi Covid-19.

"Kita sebagai bangsa saat ini memiliki kekuatan besar yang harus dilakukan bersama-sama untuk mengakhiri pandemi Covid-19. Tentu bersama seluruh komponen masyarakat," jelasnya.

Dengan demikian, sambung Jhonny, Indonesia bisa melakukan pemulihan ekonomi nasional dengan memperhatikan usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) rakyat.

Lebih lanjut, tambah Plate, NasDem dan PKS menyepakati agar dampak negatif dari pengalaman dan sejarah politik riwayat kontestasi demokrasi yang panjang di Indonesia bisa diakhiri.

"Dampak negatif seperti polarisasi dan pembelahan masyarakat pada saat kontestasi demokrasi baik pemilihan kepala daerah, legislatif, maupun presiden bisa kita akhiri dengan membangun komunikasi-komunikasi yang konstruktif," ucapnya.

NasDem dan PKS juga mendiskusikan banyak regulasi penting yang harus dibicarakan bersama.

"Tidak saja menjadi kepentingan kelompok dan golongan tetapi kepentingan bangsa dan kemajuan negara perlu melakukan sinergi-sinergi penting melalui lengan-lengan politik. Baik melalui legislasi di tingkat nasional maupun legislasi di tingkat daerah," ujar Jhonny.

Selain itu, NasDem dan PKS juga menyatakan sangat bersedih dengan gugurnya patriot-patriot TNI Angkatan Laut dalam kecelakaan kapal selam KRI Nanggala 402.

"Kejadian ini menjadi momentum untuk kita melakukan evaluasi dalam rangka modernisasi dan peningkatan alutsista nasional untuk memenuhi kebutuhan alutsista Indonesia," tukasnya.(HH/*)

Add Comment