NasDem Senang Kalau Golkar Ikut Gerakan Tanpa Mahar Politik

JAKARTA (3 September): Peringatan Ketua Umum Golkar Setya Novanto kepada kadernya untuk tidak lagi menghalalkan mahar politik disambut oleh Partai NasDem.

Hal itu dikatakan Ketua DPP Partai NasDem Martin Manurung kepada wartawan di sela-sela pertemuan G20 di Shanghai, China, Sabtu (3/9).

"NasDem sudah memulai Gerakan Perubahan Tanpa Mahar Politik sejak Pilkada 2015 lalu. Sebab, praktik mahar tersebut menyuburkan korupsi dan menghambat calon pemimpin yang baik untuk lahir dan tumbuh," kata Martin.

Akan tetapi, menurut Martin, gerakan tanpa mahar akan lebih efektif bila partai lain pun ikut menjalankannya.

"NasDem tidak mungkin sendirian. Karena itu kami senang bila Golkar mau untuk ikut mengharamkan mahar politik. Saya tahu, tantangannya pasti berat. Mudah-mudahan Golkar berhasil juga mengharamkan mahar seperti NasDem," tegas Martin.

Agar sukses mengharamkan mahar, Partai Politik harus tegas menjalankan disiplin Partai.

"Di NasDem, kader yang terbukti menerima mahar, melakukan pungutan dan sejenisnya, akan langsung dipecat! Ini tentu menyakitkan, akan tetapi harus dilakukan agar gerakan tanpa mahar politik itu berhasil," pungkas Martin.(*)