Kisah Suwarno, Dari Penjaga Sekolah Kini Jadi Anggota DPRD NasDem

PEMALANG (18 November): Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) Bidang Pemenangan Pemilu DPP NasDem, Jakfar Sidik tengah melakukan safari politiknya ke berbagai daerah di Indonesia. Dirinya menceritakan kisah pertemuannya dengan Suwarno, Anggota DPRD Pemalang yang punya kisah menarik dalam perjalanan politiknya.

Jakfar menyebutkan kalau Suwarno yang saat ini juga menjabat sebagai Ketua DPD NasDem Pemalang itu memulai karier politiknya sebagai seorang penjaga sekolah. Namun, siapa sangka pria yang dikenal selalu tampil sederhana itu saat ini terpilih menjadi anggota legislatif di Pemalang.

“Saya hanya lulusan SR, pernah menjadi RT selama 17 tahun. Modal jadi RT itulah saya maju kepala desa dan menang, padahal syarat pendidikan tidak cukup. Setelah itu saya mengikuti ujian persamaan SMP dan SMA,” ungkap Suwarno, melalui keterangan yang diterima nasdem.id, Kamis (18/11).

Suwarno yang begitu kukuh memegang spirit gerakan perubahan itu pun rela menjala ikan di sekitaran rumahnya guna menyiapkan hidangan makanan goreng ikan bader yang merupakan hasil menjalanya sendiri di sungai dekat rumahnya untuk para kader.

“Saya menjala sendiri ikan bader ini kak, di kampung saya sungai berbatu dan airnya bening. Rumah saya sekitar 40 km dari sini,” tambah Suwarno.

Jakfar menambahkan, sosok Suwarno merupakan sosok yang penuh inspirasi. Suwarno pernah menjadi pengrajin dan juga pedagang sapu lidi dan sempat berprofesi sebagai penjaga sekolah. Hidup dengan cobaan berat itu membuatnya tahan terhadap banyak cobaan.

“Sekarang setelah menjadi anggota DPRD Kak Suwarno tetap bersahaja. Bahkan cerita tentang derita hidupnya sering diceritakan kepada anak-anak muda untuk menjadi bagian dari motivasi,” kata Jakfar.

Seharian itu kata Jakfar dirinya bersama Suwarno, mengunjungi tiga kecamatan di Pemalang. Diskusi dengan banyak kawan separtai. Kehadirannya sudah dinantikan sekitar 60 orang pengurus DPD NasDem Pemalang. Menurut dia pertemuan dan dialog yang dinamis berjalan kurang lebih dua jam, berbagai usahakan organisasi akan terus dikerjakan.

“Banyak harap dan juga banyak ingin yang hanya bisa diwujudkan dengan kerja keras dan cerdas. Dengan prinsip, semakin banyak orang terlibat dalam proses ini semakin baik sehingga harap dan ingin bisa tercapai,” pungkas Jakfar.

(WH)

Add Comment