Syahar Serap Aspirasi Petani Jagung dan Sampaikan Bantuan Pertanian
SIDRAP (7 Desember): Wakil Ketua DPRD Sulawesi Selatan, H Syaharuddin Alrif mendengarkan curhatan dari para petani di Kecamatan Tellu Limpoe mengenai harga bibit dan hasil produksi jagung yang belakangan ini cukup rendah sehingga hanya bisa menghasilkan 2 ton per hektar.
Politisi yang mendapat julukan Ana Mudana Sulawesi Selatan itu memang dikenal dekat dengan semua orang, termasuk para petani terutama yang ada di Kabupaten Sidrap. Menurutnya, sejumlah petani jagung yang ada di Kecamatan Tellu Limpoe curhat terkait masalah bibit, pupuk hingga harga jual jagung.
“Menurut petani jagung, saat ini petani jagung tidak lagi menghasilkan panen jagung yang maksimal. Produksi mandek di angka 2.000 Kg per hektar dan hanya bisa dibeli 3.000 rupiah per kg. Itu berarti, petani hanya bisa meghasilkan 6 juta rupiah per hektar. Di sisi lain, biaya produksinya mencapai 6,5 juta rupiah per hektar,” kata Syahar saat melakukan reses di Desa Teppo, Kecamatan Tellu Limpoe, Kabupaten Sidenreng Rappang (Sidrap), Senin (6/12) malam.
Menyikapi keluhan petani tersebut, Syahar yang juga Sekretaris DPW NasDem Sulsel itu pun menegaskan akan segera menindaklanjuti keluhan para petani jagung baik di tingkat kabupaten maupun provinsi. Menurut dia sudah saatnya petani sejahtera. Dia pun tidak ingin ada lagi petani yang merugi.
”Insya Allah, kita musyawarahkan keluhan warga terkait tanaman jagung ini di baik di tingkat provinsi maupun tingkat Kabupaten,” kata Syahar.
Syahar berharap kondisi panen jagung yang kurang optimal belakangan ini di Kecamatan Tellu Limpoe dapat segera kembali normal seperti biasanya. Sebagai salah satu upaya mendorong hasil panen petani di sana Syahar pun langsung turun menyalurkan bantuan alat pertanian, seperti handsprayer ke petani.
“Saya berharap, kondisi ini segera berakhir agar kesejahteraan petani bisa membaik,” pungkasnya.
(WH)