Martin Manurung Bantu Warga Labura Senilai Rp825 Juta
AEK KANOPAN (17 Desember): Wakil Ketua Komisi VI DPR RI, Martin Manurung memberikan bantuan kepada masyarakat Labuhanbatu Utara (Labura) dengan total Rp825 juta saat kunjungan kerja (Kunker) di Desa Parpaudangan, Kecamatan Kualuh Hulu, Labura, Sumatera Utara (Sumut), Minggu (12/12).
Ratusan masyarakat antusias mengikuti kunker tersebut. Masyarakat pun menyampaikan berbagai aspirasi mereka kepada Martin.
Dalam sambutannya, Legislator NasDem itu menyampaikan maaf karena tidak bisa sering hadir ke daerah pemilihannya, terkhusus di Kabupaten Labura. Bukan tanpa alasan, hal tersebut karena kondisi pandemi Covid-19 yang membatasi pergerakan dan larangan berkerumun.
“Mudah-mudahan kondisi covid saat ini terus melandai, sehingga saya bisa bertemu langsung dengan bapak dan ibu sekalian. Karena memang inilah kebahagiaan saya, bertemu dan mendengar langsung aspirasi bapak dan ibu sekalian,” ungkap Martin.
Legislator NasDem itu memberikan berbagai bantuan yang sebelumnya merupakan aspirasi dari masyarakat Labura.
“Meski saya tidak dapat hadir beberapa waktu lalu karena pandemi, tapi kita tetap melakukan komunikasi melalui sambungan virtual. Dan saat ini aspirasi yang sebelumnya bapak ibu sampaikan, sudah terealisasi dan hari ini saya serahkan secara simbolis,” tandasnya.
Adapun bantuan yang diberikan Martin berupa perbaikan fasilitas umum seperti jalan dan pembangunan tanggul sungai, renovasi sekolah, renovasi masjid, alat pertanian hingga beasiswa Program Indonesia Pintar (PIP).
Di akhir acara, masyarakat memberikan kejutan kepada Martin Manurung dengan menyematkan ulos. Hal itu sebagai bentuk terima kasih dan penghormatan kepada anggota DPR RI dari Dapil Sumut II (Labuhanbatu, Labuhanbatu Selatan, Labuhanbatu Utara, Tapanuli Selatan, Kota Padang Sidempuan, Mandailing Natal, Kota Gunungsitoli, Kota Sibolga, Tapanuli Tengah, Tapanuli Utara, Humbang Hasundutan, Toba Samosir, Nias Selatan, Samosir, Padang Lawas Utara, Padang Lawas, Nias, Nias Selatan, Nias Utara, dan Nias Barat) tersebut.
“Ulos ini merupakan bentuk rasa terima kasih kami kepada Bapak. Karena kami memang sudah lama menunggu kedatangan Bapak. Padahal program yang Bapak kirim ke desa kami ini sudah lama. Salah satunya perbaikan jalan yang sudah lama sekali rusak. Harapan kami, Bapak tetap dalam lindungan Tuhan agar selalu dapat memberikan perhatian kepada kami,” ungkap Manarsar Napitupulu, tokoh masyarakat Desa Parpaudangan.
(Darwis/*)