Mustafa Tularkan Semangat Pemuda dengan Bersepeda
LAMPUNG TENGAH, (30
Oktober): Untuk memeriahkan Hari Sumpah Pemuda yang jatuh pada 28 Oktober ,
Bupati Lampung Tengah DR. Ir. Mustafa menggelar ronda bertajuk ‘Pepadun Ronda
Komunitas Sepeda Lampung Tengah,’ Senin, (30/10).
Diikuti puluhan pesepeda
Lampung Tengah, rombongan ronda spektakuler menempuh perjalanan 30 kilometer.
Mereka bertolak dari Tugu Kopiah Emas Gunungsugih menuju Pasar Kotagajah lalu
menuju Kecamatan Punggur, dan dilanjut ke simpang Majapahit dan finish ke Tugu
Kopiah Emas.
Tak hanya dimeriahkan
pesepeda dari berbagai komunitas, ronda dengan rute terpanjang ini juga diikuti
aparat kepolisian dan TNI Lampung Tengah. Nampak Mustafa mengayuh sepeda
memimpin rombongan dan meninjau pos-pos ronda yang dilewati. Menariknya para
peserta berkesempatan mendapatkan hadiah untuk katagori sepeda terunik dan
kostum terkece.
Ketua DPW NasDem Lampung
ini mengatakan, ronda spektakuler digelar dalam rangka memeriahkan hari sumpah
pemuda yang jatuh pada Sabtu lalu, (28/10). Diharapkan melalui kegiatan
tersebut bisa membangun mental dan spirit pemuda untuk lebih kuat, berani dan
bervisi pada perubahan.
“Kita hidup di era mengisi
kemerdekaan. Berbeda dengan pemuda generasi memperebutkan kemerdekaan. Mereka
berjuang dengan semangat dan darah. Sekarang kita tinggal menikmati dan mengisi
kemerdekaan, namun semangat juang harus tetap sama,” katanya.
Pemuda di era saat ini,
lanjut Mustafa, harus bisa merefleksikan semangat pemuda pada momen peringatan
Hari Sumpah Pemuda ke-89 ini. Menurut dia, sumpah pemuda merupakan titik awal
kesadaran kolektif untuk bersatu sebagai bangsa dan negara.
Ia juga mengajak untuk
bangkit, lebih berani dan tidak takut pada perubahan.
normal">“Pemuda adalah agent of change (agen perubahan). Sudah
selayaknya pemuda harus tertantang pada hal-hal baru, berjiwa visioner dan
mampu menciptakan perubahan-perubahan yang mengarah lebih baik,” ujarnya.
Di Lampung Tengah sendiri,
upaya pemberdayaan pemuda terus dilakukan bakal calon gubernur Lampung usungan
Partai NasDem ini. Salah satunya dengan program kampung entrepreneur creative
(KECe) yang mengarahkan pemuda-pemuda kampung untuk berwirausaha atau menjadi
entrepreneur.
Lewat karang taruna,
Mustafa menggelontorkan Rp15 juta untuk pemberdayaan para pemuda.
“Mindset pemuda kami
arahkan untuk tidak mencari pekerjaan, tetapi fokus berwirausaha. Para pemuda
harus mandiri, syukur-syukur bisa menciptakan lapangan pekerjaan untuk orang
lain. Kami percaya, semakin banyak pengusaha semakin maju daerah,”
pungkasnya.(*)