Gaji Anggota DPR RI Fraksi NasDem untuk Umroh Imam Masjid

PALU, (31 Oktober): Anggota Komisi VII Bidang Energi
Sumber Daya Mineral DPR, Ahmad M Ali menyisihkan sebagian gajinya untuk
digunakan imam masjid Se-Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng) melaksanakan ibadah
umroh.

Sekretaris DPW NasDem Sulteng Muslimun dalam sambutannya
pada pelepasan 24 jamaah umroh, menyatakan keberangkatan umroh imam masjid
dibiayai oleh Ahmad M Ali.


"Keberangkatan ini tidak menggunakan biaya partai,
atau partai tidak membiayai keberangkatan umroh imam masjid. Biaya
keberangkatan bersumber dari gaji Anggota DPR Ahmad M Ali," ungkap
Muslimun, Selasa, (31/10).

Lebih jauh Muslimun mengemukakan Ahmad M Ali menyisihkan
sebahagian gajinya sejak terpilih sebagai anggota legislatif pada tahun 2014
lalu. Sampai saat ini, kata Muslimun, Ahmad M Ali telah memberangkatkan 100
imam masjid dari berbagai kabupaten dan kota se-Sulteng.


Lebih jauh Muslimun menguraikan, sejak tahun 2014 sampai
2017, setiap tahunnya 25 imam masjid diberangkatkan untuk melaksanakan ibadah
umroh di tanah suci oleh Ahmad M Ali.


"Setiap tahun 25 imam masjid di berangkatkan oleh
Ahmad M Ali untuk melaksanakan umroh, terhitung sejak tahun 2014,"
urainya.


Tahun 2017, Ahmad M Ali memberangkatkan 20 imam masjid
terdiri dari, imam masjid Kabupaten Morowali 14 orang, Kabupaten Parigi Moutong
5 orang dan 1 imam masjid dari Kota Palu. Kemudian, 2 orang peraih hadiah umroh
pada jalan sehat peringatan HUT NasDem di Morowali, dan 2 pengurus partai
sebagai pendamping.


"Mereka akan di berangkatkan menuju Jakarta dan
Jeddah pada 1 November 2017 dari Bandar Udara Mutiara Sis Aljufri Palu,"
jelasnya.


Salah satu imam masjid dari Morowali, Alimudin Hasan, mengaku
tidak percaya bahwa dirinya akan berangkat ke tanah suci melaksanakan ibadah
umroh, saat dihubungi pertama kali oleh salah satu pengurus DPD Partai NasDem
Morowali.


"Saya tidak percaya jika saya akan dapat jatah
Umroh. Setelah salah satu pengurus Partai NasDem hubungi dan minta foto copy
KTP, KK dan lainnya, saya baru percaya. Saya sujud syukur, antara gembira dan
menangis mendapat rejeki ini,” ujar Alimudin.


Alimudin juga menjelaskan, sejak tanggal 23 Oktober 2017,
dirinya sudah berada di Bungku. Menginap di rumah Pak Kuswandi.


“Saya takut ketinggalan jika saya tidak berangkat lebih
awal. Karena saya tinggal di pulau yang jaraknya cukup jauh ke darat," tutur
Alimudin mengisahkan.


Dengan keberangkatan menuju tanah suci ini, Alimudin berterima
kasih kepada Ahmad M Ali dan Partai NasDem, semoga apa yang sudah diberikan ini
mendapat balasan yang setimpal. (*)

Add Comment