Tim Peneliti Serahkan Naskah Akademik Ratu Kalinyamat ke Bupati Jepara
JEPARA (14 Januari): Tim peneliti Ratu Kalinyamat dari Yayasan Dharma Bakti Lestari (YDBL) telah melakukan penelitian selama tiga tahun. Naskah akademik pun sudah selesai disusun dan diserahkan kepada Bupati Jepara, Dian Kristiandi.
Ketua Tim Peneliti Yayasan Dharma Bakti, Lestari Ratno Lukito mengatakan, naskah akademik yang telah disusun, menunjukan bukti-bukti bahwa Ratu Kalinyamat adalah sosok yang memang pantas menyandang gelar pahlawan nasional. Sebab, bukti-bukti itu bersumber dari sumber primer.
“Kalau dulu baru dua buku sumber primer, sekarang ini kami berhasil mendampatkan delapan buku primer yang kami jadikan sumber,” ujar Ratno, usai menyerahkan naskah akademik kepada Bupati Jepara Dian Kristiandi, Kamis (13/1).
Delapan sumber primer penulis Portugis, yaitu Diego da Coute, Franscisco Pares, Afondo de Noronha, Faria a Sousa, dan Martins a El Ray. Sumber primer lainnya adalah surat Raja Sebastian untuk Gubernur Noronha. Kemudian, dua buku lain yang berjudul Jorge de Lemos dan Documentacco Para A Historia Das Missoes Do Padroado Portugues Do Oerientae Insulinda Vol. 4.
“Buku sumber primer itu ditulis oleh warga Portugal. Buku itu ditulis oleh penulis semasa Ratu Kalinyamat masih hidup. Buku sumber primer ini belum digunakan dalam pengusulan sebelumnya,” kata Ratno menjelaskan.
Sementara itu, Bupati Jepara Dian Kristiandi mengatakan sangat mendukung upaya pengusulan Ratu Kalinyamat agar memperoleh gelar pahlawan nasional. Pemerintah Kabupaten Jepara akan memberikan rekomendasi pengusulan itu.
“Saya sudah nggak bisa banyak kata, saya benar-benar mengucapkan banyak terima kasih. Kami akan dukung sepenuhnya usaha ini. Surat rekomendasi akan sesegera mungkin,” kata Dian menjanjikan.
(NasDem Jateng/WH)