Cicu Serap Berbagai Aspirasi Warga Bongaya Makassar
MAKASSAR (6 Februari): Anggota Fraksi NasDem DPRD Provinsi Sulawesi Selatan Andi Rachmatika Dewi atau yang akrab dipanggil Cicu mengawali reses tahun 2022 masa persidangan 2 dengan bersilaturahmi dan menyerap aspirasi masyarakat di Jalan Baji Iman Kelurahan Bongaya, Kecamatan Tamalate, Makassar.
Dalam mengisi kegiatan reses tersebut Cicu hadir didampingi anggota Fraksi NasDem DPRD Makassar, Ari Ashari Ilham yang kebetulan sama-sama berasal dari daerah pemilihan (Dapil) 5.
Banyak aspirasi yang disampaikan warga kepada Cicu mulai dari pengadaan lampu jalan, perbaikan drainase dan pemberdayaan perempuan dalam bercocok tanam atau kelompok wanita tani (KWT).
Salah satunya disampaikan Ketua Majelis Taklim Masjid Khadijah, Andi Rahmah. yang menitipkan aspirasi berupa penerangan lampu jalan agar bisa terpenuhi sebelum masuk bulan Ramadhan. Selain itu dia juga berharap adanya perbaikan drainase.
“Karena setiap penghujan datang rumah warga sering kebanjiran akibat drainase yang sering tersumbat dan butuh pengerukan. Begitu juga dengan pemberdayaan perempuan,” kata dia, Sabtu (5/2).
Masih kata Andi, kelompok ibu-ibu di wilayahnya juga berharap bisa terus ditingkatkan kompetensinya melalui berbagai program pemberdayaan diantaranya pemberian berupa bantuan bibit dan alat pertanian.
“Di Kelurahan Bongaya ini ada bekas Hotel Marannu, karena lokasinya di sana luas, mungkin bisa dipakai oleh warga untuk bercocok tanam dan bisa juga dipekarangan rumah kita masing-masing,” sambung dia.
Menyikapi aspirasi tersebut, Cicu pun menyampaikan bahwa permintaan terkait lampu jalan akan segera di koordinasikan kepada pemerintah kota Makassar karena pengadaannya berada di jalan kota.
“Makanya setiap reses, saya selalu minta didampingi oleh Kaka Ari Ashari Ilham karena kami di Provinsi punya keterbatasan soal anggaran, apalagi kebanyakan aspirasi warga menyangkut dengan program pemerintah kota Makassar seperti pengadaan lampu dan perbaikan drainase,” kata Cicu.
Untuk pemberdayaan perempuan di bidang UMKM dan pertanian, Ketua Komisi B DPRD Sulsel itu menyarankan agar warga membentuk Kelompok Wanita Tani (KWT). Hal itu menurut dia akan lebih memudahkan setiap bantuan yang akan disalurkan ke masyarakat.
“Jadi kalau ada produk UMKM ta sampaikan ke saya, nanti kita akan bantu pasarkan. Kemudian permintaan bibit pertanian, sebaiknya kita buat dulu KWT agar lebih mudah di data ketika pemerintah memberikan bantuan bibit dan alat pertanian,” tambah dia.
Dalam acara yang dihadiri Lurah Bongaya, Sarifuddin, Ketua LPM Kelurahan Bongaya, Jumail Mappiare, Babinsa, Babinmas, tokoh masyarakat, serta para Ketua RTRW itu Cicu juga menanggapi adanya aspirasi dari salah satu pengurus masjid yang mendorong adanya bantuan untuk sarana ibadah ke wialyah mereka.
Cicu pun mendorong agar pengurus masjid menyiapkan proposal untuk segera dikoordinasikan kepada pemerintah kota Makassar agar renovasi masjid bisa terealisasi.
“Karena membutuhkan biaya yang banyak maka prosesnya juga membutuhkan waktu, Insya Allah kami dari provinsi akan siap membantu setiap kebutuhan warga di Makassar,” pungkasnya.
(WH)