Rudi Hartono Dorong Peremajaan Sawit Rakyat

BINJAI (24 Februari): Anggota Komisi VI DPR RI dari Fraksi Partai NasDem, Rudi Hartono Bangun mengatakan petani bisa mendapatkan bantuan dana peremajaan tanaman kelapa sawit dari Badan Pengelolaan Dana Perkebunan Kepala Sawit (BPDPKS).

“BPDPKS merupakan BLU (Badan Layanan Umum) yang ditugaskan pemerintah untuk memungut dan mengelola dana perkebunan kelapa sawit,” kata Rudi saat melakukan sosialisasi bantuan peremajaan sawit, di Binjai, Sumatra Utara (Sumut), Rabu (23/2). Hadir pula sebagai narasumber, Direktur Perencanaan dan Pengelolaan Dana BPDPKS, Kabul Wijayanto.

Rudi mengatakan, peran BPDPKS sangat dibutuhkan petani sawit. Selama ini, masih banyak yang belum mengetahui peran dari BLU tersebut. Ia pun ingin agar masyarakat mengetahui tugas dan fungsi BPDPKS.

“Masyarakat harus paham bahwa di Pusat itu ada lembaga berbentuk BLU yang ditugaskan untuk mengelola dana pungutan dan pajak sawit/CPO yang diambil dari para petani dan pengusaha,” tandas Legislator NasDem tersebut.

Dana tersebut, lanjut Rudi, digunakan untuk beberapa program, yaitu pengembangn kelapa sawit berkelanjutan, mendorong penelitian dan pengembangan, promosi usaha, pengembangan bio disel, replanting sawit rakyat, beasiswa untuk anak-anak petani sawit, serta edukasi masyarakat mengenai perkebunan sawit.

“BPDPKS didirikan untuk melayani dan juga memfasilitasi kebutuhan para petani sawit di Indonesia,” tegas Legislator NasDem dari Dapil Sumut III (Langkat, Karo, Simalungun, Asahan, Dairi, Pakpak Bharat, Batubara, Kota Pematangsiantar, Kota Tanjungbalai, dan Kota Binjai) itu.

Rudi meminta para petani yang sawitnya sudah berumur 25-30 tahun, agar mengajukan peremajaan sawit kepada BPDPKS, sehingga lahannya bisa diremajakan dan ditanam dengan bibit baru.

“Bibit juga harus benar benar bibit unggul dan jangan asal membeli dari sumber yang tidak jelas. Agar empat tahun ke depan bisa dihasilkan buah sawit per hektar sampai 3-4 ton dan petani tambah sejahtera dengan hasil panen maksimal,” pungkasnya.

(RO/*)

Add Comment