Bank BUMN Bertanggung Jawab Tingkatkan Literasi Keuangan Masyarakat
JAKARTA (30 Maret): Wakil Ketua Komisi VI DPR RI, Martin Manurung menilai masih banyak masyarakat khususnya segmen menengah ke bawah yang belum mendapat akses perbankan.
Legislator NasDem itu menambahkan, sebagai agen pembangunan, bank-bank BUMN memiliki tanggung jawab untuk menyediakan akses layanan perbankan kepada masyarakat di seluruh Tanah Air.
Martin mengemukakan itu saat memimpin Rapat Dengar Pendapat (RDP) Komisi VI DPR dengan direktur utama bank-bank BUMN yang tergabung dalam Himpunan Bank Milik Negara (Himbara) di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (30/3). Dirut bank-bank BUMN yang hadir adalah PT Bank Mandiri (Persero) Tbk, PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk, dan PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk.
“Penyediaan akses perbankan ini menjadi persoalan yang sangat vital, khususnya bagi masyarakat menengah ke bawah,” ujar Martin.
Menurut Martin, bank-bank BUMN mendominasi industri perbankan nasional. Itu terlihat dari dana pihak ketiga (DPK) dan kredit yang disalurkan.
“Segmen masyarakat menengah ke bawah masih banyak yang belum mendapatkan akses perbankan, khususnya akses kepada fasilitas pembiayaan,” ujar Martin.
Perluasan akses layanan perbankan tersebut, tambah Martin, diperlukan untuk mengurangi ketergantungan masyarakat kepada lembaga keuangan informal.
“Selain perluasan akses perbankan, bank-bank BUMN juga bertanggung jawab meningkatkan literasi keuangan masyarakat, khususnya pengelolaan keuangan dan investasi,” pungkasnya.
(Dis/*)