Fastabiqul Khairat NasDem Jabar Masuki Tahun Keenam
BANDUNG (20 April) : Dalam rangka mengisi kegiatan bulan Suci Ramadan 1443 H, DPW Partai NasDem Jawa Barat kembali menggelar kegiatan Fastabiqul Khairat yang merupakan agenda rutin di Bulan Ramadan. Tahun ini kegiatan Fastabiqul Khairat memasuki jilid keenam.
Demikian disampaikan Wakil Bidang Pemuda dan Olahraga DPW NasDem Jawa Barat, Syafrul Rizal N dalam keterangannya kepada nasdem.id, Rabu (20/4). Menurut dia kegiatan Fastabiqul Khairat tahun ini diisi dengan berbagai kegiatan mulai dari membagikan takjil, buka puasa bersama, perlombaan anak bernuansa Islami, hingga santunan yatim.
Rangkaian acara Fastabiqul Khairat sendiri kata Syafrul telah dimulai sejak 3 hingga 19 Ramadan mendatang.
“Alhamdulillah dengan adanya acara Fastabiqul Khairat jilid 6 kita bisa terus menggali potensi anak-anak di sekitar kantor DPW NasDem Jabar dan Kota Bandung untuk berjuang, bersatu, meraih kemenangan di bulan suci Ramadan,” kata Syafrul di Kantor DPW NasDem Jawa Barat, Jalan Cipaganti No. 158, Kota Bandung.
Dalam rangkaian acara Fastabiqul Khairat tahun ini, DPW NasDem Jabar mengambil tema ‘Bersatu, Berjuang dan Meraih Kemenangan di Bulan Suci Ramadan’.
Kemudian untuk perlombaan anak-anak bernuansa Islami sendiri panitia telah membagi kategori lomba ke dalam dua kategori yakni Kategori Lomba Islami A yang diikuti TK hingga SD/MI sederajat kelas 2 dan Kategori B yang diikuti siswa-siswi kelas 3-6 SD/MI sederajat.
Perhelatan yang menyediakan total hadiah jutaan rupiah itu diantaranya mengasah anak-anak untuk mahir dalam Hafalan Surat Pendek Senin (18/4), Lomba Adzan Selasa (19/4), Da’i Cilik Selasa (19/4), Mewarnai Kaligrafi Rabu (20/4), dan Lomba Busana Muslim Kamis (21/4).
“Lomba hari ini adalah lomba adzan serta lomba da’i cilik, dengan antusiasme warga yang ikut serta membawa putra-putrinya berkompetisi sambil ngabuburit,” kata Syafrul.
Dalam acara yang tidak dipungut biaya itu Syafrul yang juga Anggota DPD HIPPI Jawa Barat itu pun berharap apa yang dilakukan partainya dapat menjadi stimulan para anak-anak agar semakin terdorong dalam mencintai dan mengasah ilmu agama.
“Diharapkan kegiatan ini menjadi pemacu dari kecintaan terhadap agama Islam,” sambung dia.
(WH)