ESR Apresiasi Konvensi Nasional III Pendeta Gereja Toraja di Makassar
MAKASSAR (19 Mei) : Anggota Fraksi NasDem DPR RI, Eva Stevany Rataba (ESR) menyampaikan apresiasi dan selamat atas pelaksanaan Konvensi III Pendeta se-Gereja Toraja, di Aula Arafah, Kompleks Asrama Haji Sudiang Makassar, Rabu (18/5) hingga Jumat (20/5).
“Selamat dan sukses pelaksanaan Konvensi para Pendeta Gereja Toraja, dan luar biasa di mana tempat pelaksanaan di Asrama Haji yang digunakan dan sangat tepat untuk memupuk rasa persaudaraan kita, nilai toleransi kita sebagai warga negara,” kata ESR dalam keterangannya, Kamis (19/5).
Menurut ESR, saat ini dirinya dapat merasakan kesan perdamaian antar umat beragama di Indonesia. Dia menilai sebagai negara yang majemuk kegiatan tersebut dapat menjadi cermin keberagaman sekaligus mempererat kebinekaan.
“Serta ini merupakan persaudaraan yang memberikan semangat bagi kita untuk membangun bangsa dan kerukunan umat beragama,” kata Wakil Ketua DPP Garda Pemuda NasDem itu.
Konvensi resmi dibuka oleh Wali Kota Makassar, Moh Ramdhan Pomanto, Staf Khusus Menteri Agama Bidang Toleransi, Terorisme, Radikalisme dan Pesantren, Nuruzzaman, Ketua Perhimpunan Masyarakat Toraja Indonesia (PMTI) Mayjen TNI (Purn) Yulius Selvanus Lumbaa serta Ketua Umum Badan Pekerja Sinode (BPS) Gereja Toraja, Pdt DR Alfred Anggui.
Turut hadir Ketua MUI Sulsel beserta pengurus, Ketua MUI Makassar dan jajaran pengurus, Muhammadiyah Sulsel dan Makassar, Kanwil Kemenag Provinsi Sulsel, Pengurus Nahdlatul Ulama, Bupati Tana Toraja, Theofilus Allorerung, Wakil Bupati Tator Dr Zadrak Tombeq.
Hadir pula Ketua Persatuan Umat Buddha Indonesia (Permabudhi) Sulsel, Yonggris Lao, Parisada Hindu Dharma Indonesia (PHDI) Sulsel, Gede Durahman, Ketua PGIW Sulselbara Pdt Adrie O Massie serta sejumlah undangan baik perwakilan Polda Sulsel, TNI AD, Lantmal VI dan TNI AU Pangkoopsau.
Ketua Panitia Konvensi, Soni Budi Pandin mengatakan, rasa terima kasihnya kepada seluruh pihak yang mendukung pelaksanaan kegiatan konvensi. Di mana kepanitiaan yang dibentuk sejak empat tahun lalu, masih tetap eksis dan tidak mundur dari kepanitiaan hingga berlangsung sampai saat ini.
“Ini merupakan kepanitiaan terpanjang dalam sejarah kegiatan yang digelar gereja Toraja. Di mana empat tahun kepanitiaan bekerja dan tidak mundur dan ini kita patut apresiasi mereka. Sempat dua tahun tertunda karena pandemi covid-19, namun kepanitiaan ini mampu memberikan pelayanan yang maksimal untuk Konvensi para pendeta se-Gereja Toraja,” kata dia.
Hadirnya ribuan pendeta Gereja Toraja dalam rangka konvensi ini bagian dari bentuk pertemuan khusus pejabat gerejawi untuk membicarakan implementasi keputusan Sidang Sinode Am Gereja Toraja.
Sejumlah rangkaian acara pembukaan konvensi pendeta berskala nasional ini juga mengadakan drama lakon, paduan suara yang melibatkan dari berbagai kalangan mulai anak-anak, maupun pemuda Gereja Toraja. (Medcen ESR/WH)