Menjaring Pemikiran Tokoh untuk Selamatkan Pangan Dunia

JAKARTA (8 Juni): Focus Group Discussion (FGD) Partai NasDem dalam rangka memasuki kegiatan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) I Partai NasDem Tahun 2022 pada 15-17 Juni 2022 mendatang. Konsep yang diberikan membidani sejumlah rumusan pemikiran dalam upaya menjaga ketahanan pangan nasional di tengah gejolak geopolitik dunia.

“Pembicara-pembicara hari ini luar biasa baik dari akademisi regulator-regulator maupun dari dunia usaha dan Kadin saya kira ini banyak masukan-masukan tadi yang ditampung yang berkaitan dengan penataan-penataan kebijakan pangan nasional kita,” kata Sekretaris Jenderal Partai NasDem, Johnny G Plate, di NasDem Tower, Jakarta Pusat, Rabu (8/6).

Menurut Johnny yang menjadi penutup dalam FGD yang diselenggarakan Bidang Kebijakan Publik dan Isu Strategis DPP NasDem itu menyoroti perkembangan ekonomi, pangan, dan geopolitik serta geostrategi global guna membedah upaya jangka pendek, menengah dan panjang sebagai langkah antisipasi distrupsi akibat perubahan geopolitik di Balkan. Untuk itu diperlukan penataan kembali pangan nasional secara khusus.

“Agar depedensi komoditas pangan terhadap komoditi pangan yang diproduksi negara empat musim bisa segera secara perlahan substitusi dilakukan di dalam negeri Indonesia adalah negara dua musim,” tambah dia.

Johnny menambahkan, diperlukan upaya untuk mencari komoditas pangan yang bisa dihasilkan di Indonesia atau di negara dua musim yang sudah terlalu lama bergantung kepada pangan yang diproduksi di negara-negara empat musim seperti gandum dan kedelai.

“Sehingga bisa diproduksi dalam negeri momentum dimana terjadi distrupsi pangan dan energi ini harus dilihat sebagai suatu kesempatan untuk melakukan penataan kembali dan lompatan jauh yang kebijakan-kebijakan terkait pangan dan energi nasional kita,” kata dia.

FGD berlangsung sangat menarik dan terbuka dengan dimoderatori Wakil Ketua Komisi VI DPR RI, Martin Manurung dan menghadirkan Gubernur Lemhanas RI, Andi Widjajanto, Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo, Menteri Perdagangan, Muhammad Lutfi, Kepala Badan Kebijakan Fiskal, Febrio Nathan Kacaribu, Ketua Umum Kadin Indonesia, Arsjad Rasjid, Ketua Umum Asosiasi Produsen Tepung Terigu Indonesia, Fransiscus Welirang, dan Akademisi Pertanian, Bustanul Arifin sebagai narasumber.

Hadir pula Ketua Komisi Pengawas Persaingan Usaha, Ukay Karyadi, Kepala Badan Perlindungan Konsumen Nasional, Rizal E Halim, Ketua Kelompok Fraksi NasDem Komisi XI DPR RI, Fauzi H Amro, dan Anggota Komisi IV DPR RI, Yessy Melania sebagai penanggap.

(WH)

Add Comment