NasDem Minta Pemerintah Antisipasi Bonus Demografi

JAKARTA (22 Juni): Kepala Kelompok Fraksi (Kapoksi) Partai NasDem Komisi IX DPR RI, Irma Suryani mengatakan, Indonesia kini tengah memasuki era bonus demografi, penduduk usia produktif lebih banyak dibandingkan dengan penduduk usia nonproduktif. Hal itu harus dimanfaatkan sekaligus diantisipasi pemerintah.

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) tahun 2020, persentase penduduk usia produktif (15–64 tahun) sebesar 70,72%. Sedangkan persentase penduduk usia nonproduktif (0–14 tahun dan 65 tahun ke atas) sebesar 29,28%.

“Angkatan kerja membanjir, banyak. Kemudian angkatan kerja yang tua, sedikit yang pensiun. Ini akan terjadi pengangguran berjamaah jika tidak diantisipasi dan dipersiapkan oleh pemerintah, untuk bisa memberikan lapangan pekerjaan yang cukup,” ujar Irma di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (22/6).

Legislator NasDem itu mendesak pemerintah, terkhusus Kementerian Ketenagakerjaan untuk memberikan pelatihan keahlian dan keterampilan kepada angkatan kerja baru. Terutama keahlian yang dibutuhkan untuk industri masa kini.

“Untuk itu yang harus dilakukan adalah memberikan pendidikan tambahan kepada tenaga kerja yang tidak memiliki pendidikan cukup,” imbuhnya.

Menurut Legislator NasDem dari Dapil Sumatra Selatan II (Kabupaten Ogan Komering Ulu, Ogan Komering Ilir, Muaraenim, Lahat, Ogan Komering Ulu Timur, Ogan Komering Ulu Selatan, Ogan Ilir, Empat Lawang, Kota Pagar Alam, Kota Prabumulih, dan Penukal Abab Lematang Ilir) itu, pelatihan keahlian dan keterampilan akan semakin memperbesar daya saing tenaga kerja Indonesia.

“Agar kita bisa bersaing di pasar tenaga kerja internasional, karena punya skill. Jadi yang dibutuhkan teknik pembelajaran, skill untuk tenaga kerja yang tidak mempunyai pendidikan yang cukup,” pungkas Irma.

(Dis/*)

Add Comment