Masyarakat Kampung Baru Kota Palu Curhat Berbagai Hal Ke Muslimun
PALU (22 Juli): Legislator NasDem Kota Palu, Muslimun kembali melanjutkan kunjungan kerjanya. Kali ini ia mendatangi Kelurahan Kampung Baru setelah sebelumnya dia mendatangi tiga kelurahan di Kecamatan Palu Barat untuk menjaring aspirasi masyarakat dalam giat reses.
Dalam resesnya tersebut masyarakat Kampung Baru mengeluhkan kepada Muslimun terkait tidak adanya drainase di Jalan Dg Pawindu yang kerap dilanda banjir ketika hujan mengguyur Kota Palu. Tidak hanya itu, Banjir ROB juga dikeluhkan oleh masyarakat yang bermukim di Jalan Mas Mansyur.
“Masalah soal banjir ROB yang setiap bulan terang pasti wilayah Jalan Mas Mansyur banjir karena air sungai bercampur laut naik ke badan jalan,” Keluh salah satu masyarakat.
Muslimun melanjutkan selain soal banjir, masyarakat Kampung Baru juga menyampaikan usulan untuk diberikan modal jualan untuk mencukupi kebutuhan hidup sehari-hari. Terkait hal itu, Muslimun akan mengupayakan usulan tersebut.
“Masyarakat yang berjualan hanya menggunakan meja saja butuh kontainer mini,” kata Muslimun.
Kemudian masalah yang lain diterima oleh Muslimun yaitu pembinaan dan pemberdayaan pemuda karang taruna Kampung baru yang membutuhkan peralatan sound sistem untuk dikelola atau disewakan.
Tidak sampai di situ, masyarakat juga mengeluhkan besarnya angka retribusi sampah yang diatur dalam Peraturan Wali kota dan telah disahkan oleh wali kota Kota Palu baru-baru ini.
“Masalah retribusi sampah yang membuat masyarakat agak berat karena jumlahnya cukup besar minta di turunkan lagi agar tidak menyiksa buat masyarakat,” jelas Muslimun.
Aspirasi-aspirasi Masyarakat Kampung baru ini juga didengarkan oleh beberapa Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait, yaitu, Dinas Sosial, UMKM & Tenaga Kerja, Pekerjaan Umum, dan Pendamping Program Keluarga Harapan (PKH) yang turut hadir dalam giat Reses ini.
Sebelumnya tiga tempat yang telah didatangi Anggota DPRD Komisi C dari Fraksi NasDem itu diantaranya Kelurahan Balaroa, Kamonji, dan Ujuna. (WH)
